Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal   ●   
  • Truk Bermuatan Minyak Mentah Diduga Ilegal Dari Jambi Bebas Lalu Lalang di Wilkum Propinsi Riau   ●   
  • Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB   ●   
  • Wabup Husni Merza Audiensi Bersama Ditjen Bina Perencanaan, Tata Ruang Wilayah I Kementerian ATR/BPN   ●   
  • Maju Pilkada Meranti, H.Masrul Kasmy Daftar ke PKB, PDIP dan Demokrat   ●   
Tinjau Posko Penyekatan Mudik
Tinjau Posko Penyekatan Mudik, Firdaus: Kami Tidak Mau Warga Pekanbaru Yang Menularkan Covid-19
Senin 03 Mei 2021, 09:31 WIB
Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T meninjau posko larangan mudik dan pembatas moda transportasi pada hari Ahad (02/05/2021) dini hari

RIAUMADANI. COM - Guna menekan angka penyebaran Covid-19, Polda Riau telah melakukan penyekatan beberapa jalur transportasi di Kota Pekanbaru. Tidak hanya itu, guna membatasi kegiatan masyarakat, dibangun posko penyekatan di 4 (empat) titik yaitu Simpang Bingung, Garuda Sakti, Kaharuddin Nasution dan Maredan.

Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT dalam peninjauannya mengaturkan permohonan maaf kepada masyarakat atas kebijakan penyekatan ini. Menurutnya, hal ini harus dilakukan tidak hanya untuk menyelamatkan masyarakat Pekanbaru, namun juga masyarakat Kabupaten hingga Provinsi tetangga. Selain itu, langkah ini juga untuk menjaga keluarga dari tertular Covid-19.

"Kita ketahui, Pekanbaru kini adalah wilayah yang masuk dalam zona merah Covid-19. Kami tidak mau ada masyarakat Pekanbaru yang menularkan atau bahkan masyrakat dari luar Pekanbaru yang membawa Covid-19 ini masuk. Maka itu, jalan ini kami ambil agar semuanya terselamatkan. Selain itu, protokol kesehatan juga tetap wajib. Semoga dengan kebijakan ini, tidak ada lagi masyarakat yang terkena Covid-19 dan bisa menekan angka penyebarannya di Kota Pekanbaru yang kita cintai ini," ujar Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, Ahad (2/5/2021) dini hari.



Terlihat hadir dalam kunjungan tersebut, Kapolresta Kota Pekanbaru, Dandim, Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru T Azwendi dan Ginda Burnama, serta Sekdako Pekanbaru HM Jamil MAg MSi. Dalam kesempatan itu, Walikota juga kembali menjelaskan bagaimana Pekanbaru bisa menjadi zona merah. Dimana data yang didapat, pasien positif covid-19 merupakan klaster keluarga atau teman kantor yang diketahui melakukan perjalanan keluar. Selain itu, potensi penyebaran juga masih terlihat dengan banyaknya kerumunan masyarakat di tempat-tempat makan atau cafe.

"Dari data, diketahui rentang usia 18-40 tahun paling banyak positif. Ini tanda bahaya, karena masih banyak masyarakatnya kita tetap berkumpul tanpa memperhatikan prokes. Untuk itu, kami kembali mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk peduli dengan prokes. Karena yang terselamatkan bukan hanya diri sendiri, melainkan keluarga dan orang-orang yang kita cintai yang berada disekitar kita," pesannya Firdaus. Prokofim Pemko Pekanbaru




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top