Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Program Swakelola Dinas PU Meranti
Proyek Swakelola Dinas PU Meranti Kecewakan Masyarakat Sendaur Kecamatan Rangsang Pesisir
Senin 15 Maret 2021, 09:57 WIB


RIAUMADANI. COM - Program swakelola yang dilaksanakan  Dinas Perkerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2020 melalui Bidang Binamarga sangat menggembirakan bagi masyarakat, karena  hampir setiap desa di kabupaten kepulauan Meranti, menikmati pembangunan jalan tersebut

Namun sayangnya, perkerjaan swakelola yang dilaksanakan oleh Dinas tersebut diduga asal jadi seperti  yang terjadi dijalan Sentul Jaya Desa Sendaur Kecamatan Rangsang Pesisir, yang belum lama ini dikerjakan sudah mengalami kerusakan, pada bagian badan  jalan retak-retak  

Seperti disampaikan salah seorang warga Desa Sendaur,  Hairul Ambri,"Jalan Sentul Jaya ini belum lama dikerjakan sudah mengalami rusak dan retak pada bagian badan jalan, pada hal jalan tersebut belum lama dikerjakan bahkan belum lama dirasakan oleh masyarakat setempat."kata nya

" Saya tidak menyalahkan siapapun, kalau bisa sistem pembangunan swakelola tampa mengunakan besi ini, kalau bisa gak usah lah percuma saja, karena anggaran habis disitu kalau hanya ditambal sulam begitu saja," ujarnya Hairul Ambri pada Minggu siang (14/03/2021).

Kualitas jalan menurut Hairul sangat tidak baik dikarenakan tidak mengunakan besi sama sekali, dan juga ada dugaan kurangnya semen sehingga dalam waktu singkat jalan tersebut sudah rusak,"ujarnya lagi

" Tapi yang namanya bantuan kita harus menerima walaupun tidak sesuai dengan kemauan masyarakat, karena kita tahu kekuatan tak mengunakan besi itu sampai dimanalah, sedangkan jalan desa yang mengunakan besi juga retak dan pecah, apalagi kalau tidak mengunakan besi," jelasnya.

Program swakelola yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas PU Kabupaten Meranti menggunakan dana APBD dianggap sia-sia dikarenakan kondisi jalan dibangun baru beberapa bulan saat ini sudah mulai rusak 

"Melihat kondisi jalan saat ini diperkirakan hanya bisa bertahan paling lama dua sampai tiga tahun saja, kami sebagai masyarakat meminta kepada Dinas yang terkait tolong cek kualitas jalan itu dan  dikaji ulang lagi," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan setelah melihat kondisi jalan Sentul Jaya tersebut awak media ini  mencoba melakukan konfirmasi kepada Dinas PU Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu Kadis Plt H. Rosdaner. Ia mengatakan
"Yang namanya swakelola itu tidak ada pakai besi, itu hanya pemeliharaan saja," jelasnya 

Tambah Rosdaner lagi," kalau untuk pemeliharaan ini sebatas manalah, bukan pembangunan semenisasi baru kalau semenisasi baru itu tak boleh tak pakai besi, kalau mau lebih jelasnya suruh jumpa om biar kita jelaskan," pungkasnya (15/03/2021).

Pembangunan yang menggunakan anggaran APBD Meranti tersebut, terlihat sia-sia  karena hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat  sebentar saja. (Ijl)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top