
Rumah Yatim Riau Terus Berbagi
Senin (8/2/2021) kemarin, Rumah Yatim Cabang Riau kembali menyalurkan bantuan berupa bahan pokok dan bantuan biaya hidup kepada Pak Gatot (65) di kediamannya dekat Jalan Pelita, RT.18/RW.05, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten
Sempat 3 Hari Tak Makan Nasi, Pak Gatot Kembali Terima Bantuan Rumah Yatim
Selasa 09 Februari 2021, 08:31 WIB

RIAUMADANI. COM - Senin (8/2/2021) kemarin, Rumah Yatim Cabang Riau kembali menyalurkan bantuan berupa bahan pokok dan bantuan biaya hidup kepada Pak Gatot (65) di kediamannya dekat Jalan Pelita, RT.18/RW.05, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kedatangan tim relawan ke kediaman Pak Gatot bukanlah yang pertama kali, sebelumnya tim relawan juga telah bersilaturahmi pada bulan Agustus dan November 2020 lalu, untuk menyalurkan bantuan serupa. Perjalanan menuju kediaman Pak Gatot sendiri cukup terjal, karena beliau tinggal di tengah-tengah perkebunan sawit, jauh dari lalu-lalang keramaian.
"Perjalannya memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam dari kantor kas. Kami berangkat setelah shalat shubuh, sampai di tujuan pukul 09.30", terang Rizky, salah satu relawan Rumah Yatim yang ikut menuju kediaman Pak Gatot.
Pak Gatot sendiri adalah seorang lansia yang hidup serba apa adanya, beliau sempat tidak memakan produk olahan beras, gula dan garam sama sekali karena tidak punya uang untuk membelinya, beliau sementara itu hanya bisa memanfaatkan hasil olahan hutan, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran sederhana untuk makan.
"Terus terang, sejak 3 hari lalu saya hanya makan dengan daun ubi, Alhamdulillah ada yang memberi mie instan, dan airnya saya bagi jadi dua, untuk siang dan malam, lalu nanti mienya saya panaskan dengan cara di siram agar tidak basi", terang Pak Gatot.
Dulu Pak Gatot bekerja sebagai pembuat batu bata, namun karena usianya yang sudah mulai senja, pekerjaan itu membawa beban yang cukup berat untuk fisiknya yang sudah tak lagi bugar. Kini batu bata yang mampu ia buat tak sebanyak dulu, karena daya penglihatan beliau pun sudah menurun, hanya sebelah mata Pak Gatot saja yang masih bisa melihat. Disamping aktivitasnya membuat bata, beliau juga bercocok tanam seadanya di sekitar tempat tinggalnya di pedalaman kebun sawit, menanam buah pepaya, ubi serta tanaman sayur mayur lainnya.
"Kadang dimalam hari suka ada binatang buas, seperti ular dan beruang. Tadi malam saja ada angsa besar yang mendekati kesini, untung tidak mengganggu, burung hantu juga selalu ada di atas rumah ini", lanjut Pak Gatot.
Pada kesempatan kemarin, sesampainya di kediaman Pak Gatot, tim relawan langsung membawa beliau menuju pasar untuk berbelanja kebutuhan pokok. Selain bahan pokok, tim relawan juga membelikan ikan dan juga buah-buahan untuk beliau.
Rizky menyampaikan, hasil belanjaan yang ia beli bersama tim relawan dan Pak Gatot bisa bertahan hingga 5 bulan kedepan bagi Pak Gatot.
"Pak Gatot menyampaikan terima kasih nya kepada Rumah Yatim dan Donatur atas kepedulian terhadap kondisi hidupnya. Beliau juga mendoakan para donatur agar mendapat keberkahan dan diberikan balasan yang berlipat ganda atas bantuannya", tutup Rizky.
#PejuangKebaikan bantuan kemanusiaan yang disalurkan Rumah Yatim kepada Pak Gatot pada hari Senin lalu bisa terlaksana karena sisihan donasi dari pada donatur, mari bantu saudara kita yang lainnya agar dapat mendapatkan penghidupan yang lebih layak dengan donasi ke Rumah Yatim di Jalan Durian No.13, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
atau melalui transfer di no rekening :
BCA 220 139 8888
Mandiri 1720 000 384 125
An Yayasan Rumah Yatim Arrohman
www.rumah-yatim.org. (Ryr)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan