Batu Giok
Giok Ratusan Ton Ditemukan di Kerinci Jambi, Warga Pekanbaru Ikut Menyerbu
Minggu 08 Maret 2015, 03:27 WIB
Batu Giok Ratusan Ton Ditemukan di Kerinci Jambi, Warga Pekanbaru Juga Ikut Menyerbu
KERINCI. Riaumadani. com - Batu yang diduga jenis giok seberat ratusan ton ditemukan di Kerinci, Jambi. Tak tanggung-tanggung, tingginya mencapai lima meter dengan panjang 20 meter. Lokasi penemuan batu akik tersebut yakni di Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci.
Bak gula diurungi semut, lokasi penemuan batu tersebutpun dipadati pengunjung. Mereka datang bukan saja dari daerah ini, tapi juga ada yang dari luar Jambi.
Setiap hari ratusan orang berkunjung. Bahkan, aktivitas pengambilan batu akik dilakukan hampir 24 jam. Dari pagi hingga pagi kembali.
Adri Sesva, tokoh masyarakat Desa Sungai Tutung mengatakan, penggemar batu akik dari Bengkulu, Pekanbaru sudah ada yang datang. "Aktivitas pengambilan batu sampai 24 jam," ujarnya.
Saat ini kata Andri, tokoh masyarakat empat desa Sungai Tutung sudah mengadakan rapat. Dimana dalam rapat tersebut dibuat peraturan desa terkait pengambilan batu akik tersebut.
Peraturan Desa itu diantaranya, lokasi batu giok tersebut dikuasai oleh pemuda empat Desa, kemudian untuk mendapatkan batu orang-orang harus membelinya kepada pemuda. "Sekarang dilokasi sudah ada parkir yang dikelola pemuda, bagi yang menginginkan batu giok harus membelinya. Harganya masih ratusan ribu, nanti hasilnya masuk kas Desa," ucapnya.
Namun, peraturan tersebut belum dapat dipatuhi masyarakat, para pemuda pun tidak bisa mengantisipasi masyarakat yang ingin langsung mengambil batu tersebut. ''Peraturan tersebut belum dipatuhi sepenuhnya, masyarakat tidak bisa dilarang mengambil batu,'' katanya.
Untuk mengamankan lokasi petugas Polisi dari Polsek Air Hangat Timur berjaga-jaga dilokasi. "Polisi ada yang berjaga-jaga disana," ujarnya.
Dikatakannya, batu diduga giok tersebut melekat dibukit didaerah Pemucuk, Desa Sungai Tutung yang berjarak 2 Km dari jalan raya.
Dia menyebut, tidak mudah untuk mendapatkan batu giok berwarna hijau yang berkualitas super. Karena, masyarakat baru dapat mengambil batu dikulit luar batu saja. "Warna luar batu putih, kalau terbuka kulitnya baru dapat yang hijau, tapi sulit mendapatkannya. Ada juga yang panca warna di batu tersebut," ucapnya.
Kapolsek Air Hangat Timur AKP Suhardi Sidin menghimbau warga untuk tidak berebut apalagi terjadi gesekan antara warga. "Kita melakukan pengamanan di lokasi agar tidak terjadi keributan atau hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. **
Bak gula diurungi semut, lokasi penemuan batu tersebutpun dipadati pengunjung. Mereka datang bukan saja dari daerah ini, tapi juga ada yang dari luar Jambi.
Setiap hari ratusan orang berkunjung. Bahkan, aktivitas pengambilan batu akik dilakukan hampir 24 jam. Dari pagi hingga pagi kembali.
Adri Sesva, tokoh masyarakat Desa Sungai Tutung mengatakan, penggemar batu akik dari Bengkulu, Pekanbaru sudah ada yang datang. "Aktivitas pengambilan batu sampai 24 jam," ujarnya.
Saat ini kata Andri, tokoh masyarakat empat desa Sungai Tutung sudah mengadakan rapat. Dimana dalam rapat tersebut dibuat peraturan desa terkait pengambilan batu akik tersebut.
Peraturan Desa itu diantaranya, lokasi batu giok tersebut dikuasai oleh pemuda empat Desa, kemudian untuk mendapatkan batu orang-orang harus membelinya kepada pemuda. "Sekarang dilokasi sudah ada parkir yang dikelola pemuda, bagi yang menginginkan batu giok harus membelinya. Harganya masih ratusan ribu, nanti hasilnya masuk kas Desa," ucapnya.
Namun, peraturan tersebut belum dapat dipatuhi masyarakat, para pemuda pun tidak bisa mengantisipasi masyarakat yang ingin langsung mengambil batu tersebut. ''Peraturan tersebut belum dipatuhi sepenuhnya, masyarakat tidak bisa dilarang mengambil batu,'' katanya.
Untuk mengamankan lokasi petugas Polisi dari Polsek Air Hangat Timur berjaga-jaga dilokasi. "Polisi ada yang berjaga-jaga disana," ujarnya.
Dikatakannya, batu diduga giok tersebut melekat dibukit didaerah Pemucuk, Desa Sungai Tutung yang berjarak 2 Km dari jalan raya.
Dia menyebut, tidak mudah untuk mendapatkan batu giok berwarna hijau yang berkualitas super. Karena, masyarakat baru dapat mengambil batu dikulit luar batu saja. "Warna luar batu putih, kalau terbuka kulitnya baru dapat yang hijau, tapi sulit mendapatkannya. Ada juga yang panca warna di batu tersebut," ucapnya.
Kapolsek Air Hangat Timur AKP Suhardi Sidin menghimbau warga untuk tidak berebut apalagi terjadi gesekan antara warga. "Kita melakukan pengamanan di lokasi agar tidak terjadi keributan atau hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. **
Editor | : | TIS.GR |
Kategori | : | Hiburan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Kamis 28 Maret 2024, 22:44 WIB
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Jumat 22 Maret 2024
Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
Rabu 20 Maret 2024
Plt Bupati Asmar Safari Ramadan 1445H di Masjid As-Shobirin Desa Bandul Tasik Putri Puyu
Minggu 11 Februari 2024
Camat Sungai Apit Secara Resmi Tutup STQ ke-XII Tahun 2024 Tingkat Kelurahan Sungai Apit
Nasional
Kamis 28 Maret 2024, 22:36 WIB
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 28 Maret 2024
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 21 Maret 2024
KPU Rampung Rekapitulasi 38 Provinsi, 8 Partai Lolos Parlemen, PDIP Raih Suara Terbanyak PPP Gagal
Selasa 19 Maret 2024
Pemerintah Kaji Skema Pinjaman Lunak Pendidikan Program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 15 Maret 2024, 10:14 WIB
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri
Sabtu 02 Maret 2024
Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Akan Diambil alih Pemerintah Provinsi Riau