Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Rasionalisasi Anggaran
Wako Pekanbaru Firdaus.MT, Minta Rasionalisasi Tidak Hambat Lelang Pengadaan
Sabtu 07 Maret 2015, 05:50 WIB
Wako Pekanbari Firdaus. MT


PEKANBARU, Riaumadani.com - Walikota Pekanbaru Firdaus MT menegaskan, agar semua Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] yang ada di Pekanbaru untuk menggesa proses lelang pengadaan barang dan jasa.

"Memang kita lakukan rasionalisasi, tetapi bukan dilakukan diawal, kan bisa nanti," kata dia, Jum'at [6/3/2015].

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Syukri Harto, saat dijumpai di kediaman mengaku pihaknya sudah melakukan rapat internal dengan kepala SKPD untuk membahas masalah rasionalisasi. Dia menjelaskan banyak keperluan belanja yang perlu di evaluasi termasuk penerimaan yang memang ada, sehingga perlu dilakukan rasionalisasi. "Rasionalisasi ini dilakukan untuk penajaman program" katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah membahas mana belanja yang tidak boleh ditinggalkan dan harus tetap dianggararkan. Berapa sebenarnya penerimaan yang pasti dan tidak tercapai.

"Ternyata kita mendapati ada pengurangan pada penerimaan, maka perlu disesuaikan belanja mana yang harus dikurangi, dengan tetap menentukan skala prioritas,"katanya.

Sebelumnya, pemko sudah menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] tahun 2015 sebesar Rp3,3 triliun. Ini dapat terpenuhi dari target penerimaan yang sudah ditetapkan dari beberapa Pendapatan Asli Daerah [PAD], sebesar Rp1 triliun ditambah dengan dana perimbangan migas, Dana Bagi Hasil dan lain-lain.

Namun, seiring waktu target penerimaan ini mengalami pengurangan dari pusat sekitar Rp200 miliar, ini dikarenakan turunnya harga minyak bumi dunia, yang telah berpengaruh kepada penerimaan. ''Meski demikian, rasionlisasi tetap mengutamakan skala prioritas, mana kegiatan yang penting saja," tegasnya. **




Editor : TIS.RA
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top