Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Rakerda JMSI Jatim
JMSI Jatim Jamin Keanggotaan, Medianya Kredibel
Kamis 22 Oktober 2020, 22:47 WIB
Talk Show Pilkada sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) JMSI Jatim di Grand City Mall, Kamis (22/10/2020).
SURABAYA. RIAUMADANI. COM - Sebagai organisasi Perusahan Pers di tanah air, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menjamin jika media siber yang menjadi anggota JMSI adalah media siber yang kredibel. 

Penegasan ini disampaikan Ketua JMSI Jawa Timur, Eko Pamuji di sela acara Talk Show Pilkada sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) JMSI Jatim di Grand City Mall, Kamis (22/10/2020).

Menurut Eko Pamuji, untuk menjadi anggota JMSI, media minimal harus sudah terverifikasi administrasi di Dewan Pers.

"Kami jamin semua anggota kami minimal sudah terverifikasi administrasi di Dewan Pers. Kami akan bantu verifikasinya," tegas Eko.
 
Sampai saat ini, anggota JMSI Jatim sudah mencapai 25 anggota media siber. Menurut Eko, JMSI tidak ingin semata mencari anggota, tetapi yang diutamakan adalah bagaimana bisa meningkatkan kemanfaatan bagi anggotanya.

"Hadirnya organisasi ini adalah memberi kemanfaatan bagi anggotanya, selain tentu kemanfaatan untuk masyarakat," kata Eko yang juga Sekretaris PWI Jatim itu. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Jatim, Ainurrahiim mengingatkan ada batas yang jelas antara produk karya jurnalistik dan media sosial. Menurut Ainurahim yang membedakan adalah aspek klarifikasi dan konfirmasi. 

"Jadi karya jurnalistik harus jelas konfirmasi dan klarifikasinya," jelas Ainurrahim.

Lebih lanjut menurut Air, panggilan akrabnya, kebutuhan akan klarifikasi dan konfirmasi itu semakin menemukan relevansinya dengan banyak hoaks yang beredar. 

"Jangan sampai media ikut-ikutan memproduksi hoaks," tegasnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Pembina JMSI Jatim, DR. Ir. Wahid Wahyudi, MT. Dalam sambutannya Wahid Wahyudi yang juga Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini mengingatkan agar media memberi kesejukan di tengah menanasnya atmosfer politik akibat Pilkada. Selain memberi ketenangan, kata Wahid, media juga ikut memberi edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19 yang belum juga mereda. 

"Media harus ikut mengampanyekan protokol kesehatan," harap Wahid. 

Usai talkshow yang mengambil tema ’Kampanye Sehat di Media Massa’ tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara JMSI Jatim dengan Unitomo sekaligus penyampaian penghargaan sebagai Kampus Ramah Media. 

Acara pun dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) JMSI Jatim yang dibuka Mahmud Marhaba, Sekretaris Jenderal JMSI Pusat.(**)



Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top