PELALAWAN. RIAUMADANI. COM - Tidak tertutup kemungkinan bahwa selama ini, masyarakat yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BL" />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Pilkada Pelalawan
Yose Silaban: Masyarakat Pelalawan Perlu Buka Hati dan Buka Mata
Selasa 13 Oktober 2020, 08:57 WIB
Yose Silaban
PELALAWAN. RIAUMADANI. COM - Tidak tertutup kemungkinan bahwa selama ini, masyarakat yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di setiap desa, khususnya di Kabupaten Pelalawan, menganggap bahwa itu adalah program Bupati Kabupaten Pelalawan, yaitu HM.Harris.

"Dalam hal ini, masyarakat harus perlu "Buka hati dan Buka mata". Pasti timbul pertanyaan kenapa begitu? Kenapa masyarakat harus buka hati dan mata? Emang ada apa?. Kurang lebih akan banyak pertanyaan seperti itu akan muncul".

Demikian statement itu dilontarkan oleh salah sorang aktivis bernama Yose Silaban yang cukup serius memperhatikan proses Pilkada di Kabupaten Pelalawan.

Menurutnya, masyarakat jangan terbawa suasana oleh bantuan BLT yang diserahkan Bupati HM.Harris di desa-desa yang ada di Kabupaten Pelalawan. 

"Karena program ADD dan DD itu bersumber dari APBN yang merupakan program pemerintah pusat. Maka realisasi kegiatan pembangunan diseluruh desa di Kabupaten Pelalawan, bukan program HM Harris sebagai Bupati Pelalawan," ungkap Yose.

Ia menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 (Corona Virus Desease 2019) atau yang umum di Indonesia disebut adalah Virus Corona, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat desa selama pandemi Covid-19. Anggarannya diambil dari Alokasi Dana Desa (ADD) di masing-masing wilayah.

"Pemerintah menargetkan penyaluran BLT Dana Desa (DD) kepada 12,3 juta Kepala Keluarga (KK) di seluruh Indonesia. Besaran manfaat yang diterima Rp.600.000 per-KK per-bulan selama tiga bulan dimulai dari April 2020. Total anggaran yang disediakan Rp.22,4 triliun atau 31% dari total anggaran Dana Desa Rp.71,19 triliun," katanya menerangkan.

Lanjutnya menyampaikan, itu artinya program BLT adalah program dari Pemerintah Pusat yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang disisipkan dari ADD atau DD atas instruksi Pemerintah Pusat.

"Jadi, Bupati Pelalawan hanya perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat untuk membagikannya sebagai pemimpin pemerintah di daerah. Sebenarnya pembagian BLT tidak harus Bupati yang melakukan karena itu seluruhnya ditangani oleh Pemerintah Desa," ujarnya.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan yose itu juga meminta agar masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk berfikir cerdas dan kritis menyikapi penyerahan-penyerahan BLT yang diakukan Bupati Kabupaten Pelalawan, mengingat saat ini adalah masa momen politik.

"Masyarakat jangan polos berfikir bahwa itu adalah program Bupati Pelalawan, terlebih lagi dimasa momen-momen politik Pilkada saat ini. Memang masa jabatan kepemimpinan HM.Harris akan habis tahun ini, tapi jangan lupa bahwa anaknya menjadi salah satu kandidat calon bupati, yaitu Adi Sukemi yang berpasangan dengan HM.Rais sebagai wakilnya," semoga pasangan ini sesuai dengan pilihan warga Pelalawan" pungkas aktifis LSM itu. (Sona)



Editor : Tis
Kategori : Pelalawan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top