
Menuju Pilkada Bengkalis
Said Busra Mufrizal, Tim Relawan Kasih Ibu Kasmarni-Bagus Santoso
Tidak Ada Kaitannya Baleho Kasmarni-Bagus Dengan Oknum Janjikan Sembako Murah Kepada Warga
Sabtu 29 Agustus 2020, 15:19 WIB

BENGKALIS, RIAUMADANI. COM - Trik dan intrik jelang Pilkada Bengkalis 2020 mulai dimainkan pihak tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya. Seperti terjadi di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Hanya karena baleho Kasmarni-Bagus Santoso terpasang di rumah warga yang diduga melakukan penipuan dengan modus sembako murah, langsung muncul tudingan oknum tersebut pendukung Kasmarni-Bagus.
Isu menyesatkan itu jelas diarahkan untuk menurunkan kepercayaan dan elektabilitas Kasmarni-Bagus ditengah masyarakat. Tak ingin isu menyesatkan itu menjadi "gorengan" yang akan dijual ke masyarakat, tim relawan Kasmarni di Bengkalis pun angkat bicara. Mereka yang selama ini bertungkus lumus membagikan sembako gratis ke warga saat Covid-19 lalu, merasa perlu untuk mengklarifikasi pemberitaan bias itu.
"Tim relawan Kasmarni-Bagus bergerak tidak pernah menjanjikan program sembako murah. Apalagi meminta uang kepada masyarakat. Sangat disayangkan ada pemberitaan yang mengkaitkan oknum diduga pelaku penipuan itu pendukung Kasmarni-Bagus. Ini jelas pembunuhan karakter pasangan Kasmarni-Bagus," tegas Ketua Tim Relawan Kasih Ibu Kasmarni-Bagus Santoso, Said Busra Mufrizal, Sabtu (29/08/2020).
Disampaikan Said adanya pemberitaan bias yang langsung mengkaitkan kasus penipuan oknum itu dengan menyebut dia sebagai bagian dari pendukung Kasmarni-Bagus tak bisa di pandang sepele. Untuk itu pihak akan mempelajari arah pemberitaan tersebut. Jika ada unsur merugikan nama baik Paslon bupati Kasmarni- Bagus Santoso maka ini akan dibawa ke ranah hukum.
" Kita sangat dirugikan akan berita yang bias ini. Ini tak bisa dipandang sepele dan tak main-main. Akan kita pelajari jika ada unsur pidananya,” tegas Said.
Diungkapkannya, jika memang baleho Kasmarni terpasang dihalaman rumah oknum tersebut, tak otomatis oknum itu sebagai pendukung Kasmarni-Bagus. Sebab relawan memasang Baleho secara acak di disepanjang jalan yang ada pemukiman warga..
“Tim relawan Kasmarni- Bagus Santoso banyak memasang baliho di pinggir jalan, bahkan dihalaman rumah warga. Tetapi bukan berarti warga itu tim relawan Kasih Ibu Kasmarni. Apalagi relawan mengaku menjanjikan program sembako murah. Tak benar itu. Jika warga keberatan atas oknum tersebut sebaiknya lapor ke penegak hukum. Biarlah penegak hukum yang bertindak,”tegas Said.
Said juga menjelaskan Relawan Kasih Ibu Kasmarni selama ini tidak pernah memberikan program sembako murah kepada masyarakat. Apalagi menjanjikan suatu program yang sangat merugikan masyarakat setempat. Untuk itu pihaknya pun sudah mengecek keberadaan rumah warga berinisial MI itu dan alamat yang di beritakan ternyata tidak sesuai.
“Relawan kasih ibu Kasmarni-Bagus tidak pernah menjanji-janjikan program sembako murah. Apalagi meminta uang kepada masyarakat. Kita sudah mengkroscek keberadaan rumah warga berinisial MI tersebut sesuai alamat didalam pemberitaan tidak ditemukan. Kita menduga ada usaha pembunuhan karakter dari arah pemberitaan ini," sesalnya
Said juga menjelaskan tim relawan kasih ibu Kasmarni-Bagus selama ini memang memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak covid.19. Namun sembako itu berasal dari sumbangan donatur sesama relawan.
“Relawan kasih ibu Kasmarni- Bagus Santoso memang pernah membantu warga atau masyarakat dengan membagikan sembako kerumah rumah warga terdampak covid.19. Tapi itu sudah lama diserahkan tanpa diminta uang sepersenpun,” ungkap Said.(rls.alf)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan