
Sayembara Lomba Logo HUT Bengkalis ke 506
Logo Hari Jadi ke-506 Bengkalis
Logo Resmi Hari Jadi ke-506 Bengkalis, "Bengkalis Bedelau (Bergerak Dengan Kemilau)"
Kamis 05 Juli 2018, 05:51 WIB

BENGKALIS. RIAUMADANI. com – Panitia sayembara lomba logo Hari Jadi ke-506 Bengkalis mengumumkan nama-nama pemenang. Primadona, warga Jalan Gatot Subroto Bengkalis ditetapkan sebagai juara pertama. Juara kedua dan ketiga diraih Wendi Harla Putra dan Khairi Fahrizal.
Para pemenang menerima hadiah dan penghargaan pada acara Halal Bi Halal tingkat Kabupaten Bengkalis, Rabu (4/7/2018). Total peserta yang mengikuti lomba logo Hari Jadi Bengkalis dengan makna "Bengkalis Bedelau (Bergerak Dengan Kemilau)" sebanyak 47 orang.
Dengan ditetapkan karya Primadona, otomatis logo tersebut menjadi logo resmi Hari Jadi Bengkalis ke-506. Adapun gambaran logo karya Primadona, memadukan simbol keris, layar dan ikan terubuk. Hadiah dan penghargaan diserahkan langsung Bupati Bengkalis Amril Mukminin kepada para pemenang, pada acara halal bi halal tingkat Kabupaten Bengkalis.
Bentuk dan Makna
Bentuk sampan dan layar, merupakan salah satu transportasi laut yaitu sumber penghasilan para nelayan masyarakat Bengkalis untuk mencari ikan dilautan dari zaman nenek moyang terdahulu, dan itu harus lah tetap dilestarikan, dengan semangat kerja nelayan sehingga bengkalis memiliki sumber penghasilan laut yang besar, menuju Bengkalis Maju dan Makmur.
Wama layar biru merupakan symbol rasa ketenangan dan keseimbangan, biru muda merupakan symbol kepercayaan, sedangkan biru tua simbol pengalaman dan jati diri yang teguh. Warna badan kapal berwarna merah merupakan simbol gairah, semangat dan keberanian.
Bentuk keris merupakan salah satu senjata atau alat yang digunakan oleh orang melayu pada zaman terdahulu. Keris juga merupakan lambang kemegahan bagi orang melayu, bagi seorang laki-laki keris juga menjadi lambang marwah dirinya, keris juga telah menjadi kebanggaan budaya melayu Kabupaten Bengkalis yang mesti di lestarikan dan di jaga sehingga budaya melayu tak kan hilang di bumi Bengkalis.
Bentuk atap rumah balai adat yang berciri khas di ujung atap terdapat motif ukiran Tekat Songket Kaluk Pakis, dan di tenggahnya berukiran motif pucuk rebung dan di sisi bawahnya motif ukiran Tekat Songket Lebah Begayot. Perumahan balai adat Bengkalis merupakan salah satu sejarah perumahan adat Melayu yang tiangnya tinggi-tinggi, dan megah megah, dengan ukiran ukiran corak batik Melayu yang sangat khas yang berwama kuning keemasan.
Walaupun kini zaman semakin modern dengan munculnya gedung-gedung megah bertingkat, jangan sampai sejarah rumah balai adat Bengkalis hilang ditelan oleh zaman, tetapi harus tetap di lestarikan, di jaga, dan di jadikan sebagai Tempat Wisata menarik sehingga pelancong dari luar pun datang berwisata ke kota Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan.
Tari zapin Melayu laki-laki dan perempuan adalah suatu tarian khas adat Melayu Bengkalis, biasanya dilakukan pada saat acara pentas seni, Perlombaan, persembahan, atau pembukaan acara, biasanya tarian ini dimainkan oleh kaum laki-laki dan perempuan, atau salah satunya saja, tradisi ini sangat lah perlu dilestarikan sehingga Zapin Melayu semakin berkembang dan tidak hilang oleh zaman.
Warna keris, atap rumah balai adat dan zapin Melayu berwarna coklat merupakan symbol kenyamanan, kesederhanaan, dan klasik tapi tetap modern, dan warna kuning bersymbolkan kegembiraan, optimis, progresif dan kreatif.
Ikan Terubuk melambangkanb Bengkalis yang pernah jaya sebagai penghasil ikan Terubuk di Indonesia di era 1960-an hingga 1980-an, sampai saat ini masih juga dikenal sebagai sebutan Bengkalis Kota Terubuk tetap harus menjadi salah satu penghasil ikan yang berpotensial serta tempat kuliner-kuliner makanan khas Bengkalis. Kedepan lebih berkembang dan dikenal oleh dunia.
Selain itu ikan terubuk hendaknya lebih di budidayakan, sehingga ikan terubuk tersebut tidaklah terancam punah oleh waktu, apalagI ikan terubuk sekarang termasuk ikan yang tergolong langka. Warna ikan yang bewarna hijau yaitu mempunyai makna sImbol alami, harmoni, kesegaran dan sumber kehidupan.
Air laut terdapat 2 warna, biru terang dan biru gelap, biru terang melambangkan perairan dangkal, sedangkan biru gelap merupakan perairan dalam, symbol biru seperti sifat air yang selalu tenang.
Orang wisuda melambangkan pendidikan dan ilmu pengetahuan sangatlah penting di Kabupaten Bengkalis, jenjang pendidikan yang baik akan menghasilkan calon bibit pemuda-pemudi sarjana yang baik pula, yang mempunyai skil, talenta, dan keterampilan yang berkualitas berguna bagi nusa dan bangsa, juga demi kemakmuran kemajuan Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan. Warna hitam melambangkan sImbol kekuatan, elegan, kemewahan dan Formalitas, sedangkan warna biru tua melambangkan pengalaman dan jati diri yang tangguh.
Kompang merupakan salah satu alat musik tradisional yang paling popular bagi masyarakat melayu, terutama di masyarakat Melayu Bengkalis, biasanya kompang di mainkan pada saat acara perkawinan yaitu pada saat pengantin mempelai laki-laki menuju ke rumah pengantin mempelai perempuan.
Selain itu kompang juga bisa di mainkan dalam acara pergelaran seni budaya, acara MTQ sperti rebana dll, Kompang tergolong dalam perkumpulan alat musik gendang, kulit kompang terbuat dari kulit kambing betina, namun mutakhir ini, kulitnya juga di buat dari kulit kerbau, kesenian kompang sangatlah perlu dilestarikan.
Di dalam kompang terdapat beberapa kesenian permainan rakyat masyarakat Bengkalis seperti beberapa permainan permainan rakyat ini biasanya dilaksanakan pada acara perlombaan Agustusan dan acara pesta pantai Kabupaten Bengkalis. Permainan rakyat ini harus tetap dijaga dan dilestarikan, sehingga anak cucu mengenal permainan ini dan tak hilang di bumi melayu negeri junjungan ini, serta terdapat angka 2018 merupakan Tahun sekarang yaitu Hari Jadi Kabupaten Bengkalis ke-506.
Warna biru pada tulisan Hari Jadi, Bengkalis, Maju dan Makmur merupakan sombol rasa ketenangan dan keseimbangan, biru muda merupakan symbol kepercayaan, sedangkan Biru Tua symbol pengalaman dan jatidiri yang teguh, Menuju Bengkalis Maju dan Makmur. (Tis/Rls)
Para pemenang menerima hadiah dan penghargaan pada acara Halal Bi Halal tingkat Kabupaten Bengkalis, Rabu (4/7/2018). Total peserta yang mengikuti lomba logo Hari Jadi Bengkalis dengan makna "Bengkalis Bedelau (Bergerak Dengan Kemilau)" sebanyak 47 orang.
Dengan ditetapkan karya Primadona, otomatis logo tersebut menjadi logo resmi Hari Jadi Bengkalis ke-506. Adapun gambaran logo karya Primadona, memadukan simbol keris, layar dan ikan terubuk. Hadiah dan penghargaan diserahkan langsung Bupati Bengkalis Amril Mukminin kepada para pemenang, pada acara halal bi halal tingkat Kabupaten Bengkalis.
Bentuk dan Makna
Bentuk sampan dan layar, merupakan salah satu transportasi laut yaitu sumber penghasilan para nelayan masyarakat Bengkalis untuk mencari ikan dilautan dari zaman nenek moyang terdahulu, dan itu harus lah tetap dilestarikan, dengan semangat kerja nelayan sehingga bengkalis memiliki sumber penghasilan laut yang besar, menuju Bengkalis Maju dan Makmur.
Wama layar biru merupakan symbol rasa ketenangan dan keseimbangan, biru muda merupakan symbol kepercayaan, sedangkan biru tua simbol pengalaman dan jati diri yang teguh. Warna badan kapal berwarna merah merupakan simbol gairah, semangat dan keberanian.
Bentuk keris merupakan salah satu senjata atau alat yang digunakan oleh orang melayu pada zaman terdahulu. Keris juga merupakan lambang kemegahan bagi orang melayu, bagi seorang laki-laki keris juga menjadi lambang marwah dirinya, keris juga telah menjadi kebanggaan budaya melayu Kabupaten Bengkalis yang mesti di lestarikan dan di jaga sehingga budaya melayu tak kan hilang di bumi Bengkalis.
Bentuk atap rumah balai adat yang berciri khas di ujung atap terdapat motif ukiran Tekat Songket Kaluk Pakis, dan di tenggahnya berukiran motif pucuk rebung dan di sisi bawahnya motif ukiran Tekat Songket Lebah Begayot. Perumahan balai adat Bengkalis merupakan salah satu sejarah perumahan adat Melayu yang tiangnya tinggi-tinggi, dan megah megah, dengan ukiran ukiran corak batik Melayu yang sangat khas yang berwama kuning keemasan.
Walaupun kini zaman semakin modern dengan munculnya gedung-gedung megah bertingkat, jangan sampai sejarah rumah balai adat Bengkalis hilang ditelan oleh zaman, tetapi harus tetap di lestarikan, di jaga, dan di jadikan sebagai Tempat Wisata menarik sehingga pelancong dari luar pun datang berwisata ke kota Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan.
Tari zapin Melayu laki-laki dan perempuan adalah suatu tarian khas adat Melayu Bengkalis, biasanya dilakukan pada saat acara pentas seni, Perlombaan, persembahan, atau pembukaan acara, biasanya tarian ini dimainkan oleh kaum laki-laki dan perempuan, atau salah satunya saja, tradisi ini sangat lah perlu dilestarikan sehingga Zapin Melayu semakin berkembang dan tidak hilang oleh zaman.
Warna keris, atap rumah balai adat dan zapin Melayu berwarna coklat merupakan symbol kenyamanan, kesederhanaan, dan klasik tapi tetap modern, dan warna kuning bersymbolkan kegembiraan, optimis, progresif dan kreatif.
Ikan Terubuk melambangkanb Bengkalis yang pernah jaya sebagai penghasil ikan Terubuk di Indonesia di era 1960-an hingga 1980-an, sampai saat ini masih juga dikenal sebagai sebutan Bengkalis Kota Terubuk tetap harus menjadi salah satu penghasil ikan yang berpotensial serta tempat kuliner-kuliner makanan khas Bengkalis. Kedepan lebih berkembang dan dikenal oleh dunia.
Selain itu ikan terubuk hendaknya lebih di budidayakan, sehingga ikan terubuk tersebut tidaklah terancam punah oleh waktu, apalagI ikan terubuk sekarang termasuk ikan yang tergolong langka. Warna ikan yang bewarna hijau yaitu mempunyai makna sImbol alami, harmoni, kesegaran dan sumber kehidupan.
Air laut terdapat 2 warna, biru terang dan biru gelap, biru terang melambangkan perairan dangkal, sedangkan biru gelap merupakan perairan dalam, symbol biru seperti sifat air yang selalu tenang.
Orang wisuda melambangkan pendidikan dan ilmu pengetahuan sangatlah penting di Kabupaten Bengkalis, jenjang pendidikan yang baik akan menghasilkan calon bibit pemuda-pemudi sarjana yang baik pula, yang mempunyai skil, talenta, dan keterampilan yang berkualitas berguna bagi nusa dan bangsa, juga demi kemakmuran kemajuan Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan. Warna hitam melambangkan sImbol kekuatan, elegan, kemewahan dan Formalitas, sedangkan warna biru tua melambangkan pengalaman dan jati diri yang tangguh.
Kompang merupakan salah satu alat musik tradisional yang paling popular bagi masyarakat melayu, terutama di masyarakat Melayu Bengkalis, biasanya kompang di mainkan pada saat acara perkawinan yaitu pada saat pengantin mempelai laki-laki menuju ke rumah pengantin mempelai perempuan.
Selain itu kompang juga bisa di mainkan dalam acara pergelaran seni budaya, acara MTQ sperti rebana dll, Kompang tergolong dalam perkumpulan alat musik gendang, kulit kompang terbuat dari kulit kambing betina, namun mutakhir ini, kulitnya juga di buat dari kulit kerbau, kesenian kompang sangatlah perlu dilestarikan.
Di dalam kompang terdapat beberapa kesenian permainan rakyat masyarakat Bengkalis seperti beberapa permainan permainan rakyat ini biasanya dilaksanakan pada acara perlombaan Agustusan dan acara pesta pantai Kabupaten Bengkalis. Permainan rakyat ini harus tetap dijaga dan dilestarikan, sehingga anak cucu mengenal permainan ini dan tak hilang di bumi melayu negeri junjungan ini, serta terdapat angka 2018 merupakan Tahun sekarang yaitu Hari Jadi Kabupaten Bengkalis ke-506.
Warna biru pada tulisan Hari Jadi, Bengkalis, Maju dan Makmur merupakan sombol rasa ketenangan dan keseimbangan, biru muda merupakan symbol kepercayaan, sedangkan Biru Tua symbol pengalaman dan jatidiri yang teguh, Menuju Bengkalis Maju dan Makmur. (Tis/Rls)
Editor | : | Tis-rls |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan