Massa Demo Rektor UIN Suska Riau
Forum Keluarga Besar UIN Suska Riau Tuntut Rektor Mundur
Rabu 23 September 2020, 22:46 WIB
Forum Keluarga Mahasiswa, Alumni, Dosen dan Karyawan UIN
Suska Riau gelar aksi unjuk rasa di depan Kampus UIN Suska Riau, Rabu
(23/09/20). Aksi itu menuntut Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin
mundur dari jabatannya.
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Puluhan massa yang terdiri dari Forum Keluarga Mahasiswa, Alumni, Dosen dan Karyawan UIN Suska Riau gelar aksi unjuk rasa di depan Kampus UIN Suska Riau, Rabu (23/09/20). Aksi itu menuntut Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin mundur dari jabatannya.
Tuntutan itu berdasarkan adanya dugaan bahwa Akhmad Mujahidin melakukan tindak pidana korupsi dalam pembangunan gedung dosen, masjid, serta penyalahgunaan anggaran dan juga dana perjalanan dinas.
Koordinator Lapangan, Muhammad Aderman menjelaskan pihaknya tak hanya mendesak sang rektor mundur, tapi juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan korupsi tersebut.
"Kita minta Kementerian Agama segera mengganti rektor UIN Suska Riau," tegasnya.
Dalam dugaan tersebut, Aderman menerangkan bahwa telah ada temuan BPK yang datanya juga sesuai dengan fakta.
Massa juga minta agar hak dan demokrasi suara mahasiswa dan aktivitas kampus dikembalikan. "Kami minta dosen dan karyawan UIN Suska Riau bersatu untuk mengembalikan demokrasi. Bukan seperti saat ini pemilihan BEM UIN Suska Riau asal tunjuk saja, bahkan sudah terjadi hingga tiga kali, dimana demokrasi yang harusnya kita belajar demokrasi dari kampus. Saat ini justru tidak diterapkan," terangnya.
Selain itu, sebelumnya santer terdengar kabar terkait adanya intimidasi terhadap para mahasiswa yang melakukan aksi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Mereka terancam akan diberhentikan Drop Out (DO).
Menanggapi hal tersebut, Forum Alumni UIN Suksa Riau melalui Kordinator Forum Alumni IAIN Susqa/UIN Suska, Said Ihsan, telah menyiapkan sejumlah pengacara sebagai dukungan terhadap para mahasiswa.
"Pengacara ini disiapkan untuk membantu para mahasiswa yang diancam diberhentikan oleh pihak kampus," tegasnya. (**)
Tuntutan itu berdasarkan adanya dugaan bahwa Akhmad Mujahidin melakukan tindak pidana korupsi dalam pembangunan gedung dosen, masjid, serta penyalahgunaan anggaran dan juga dana perjalanan dinas.
Koordinator Lapangan, Muhammad Aderman menjelaskan pihaknya tak hanya mendesak sang rektor mundur, tapi juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan korupsi tersebut.
"Kita minta Kementerian Agama segera mengganti rektor UIN Suska Riau," tegasnya.
Dalam dugaan tersebut, Aderman menerangkan bahwa telah ada temuan BPK yang datanya juga sesuai dengan fakta.
Massa juga minta agar hak dan demokrasi suara mahasiswa dan aktivitas kampus dikembalikan. "Kami minta dosen dan karyawan UIN Suska Riau bersatu untuk mengembalikan demokrasi. Bukan seperti saat ini pemilihan BEM UIN Suska Riau asal tunjuk saja, bahkan sudah terjadi hingga tiga kali, dimana demokrasi yang harusnya kita belajar demokrasi dari kampus. Saat ini justru tidak diterapkan," terangnya.
Selain itu, sebelumnya santer terdengar kabar terkait adanya intimidasi terhadap para mahasiswa yang melakukan aksi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Mereka terancam akan diberhentikan Drop Out (DO).
Menanggapi hal tersebut, Forum Alumni UIN Suksa Riau melalui Kordinator Forum Alumni IAIN Susqa/UIN Suska, Said Ihsan, telah menyiapkan sejumlah pengacara sebagai dukungan terhadap para mahasiswa.
"Pengacara ini disiapkan untuk membantu para mahasiswa yang diancam diberhentikan oleh pihak kampus," tegasnya. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pendidikan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Kamis 28 Maret 2024, 22:44 WIB
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Jumat 22 Maret 2024
Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
Rabu 20 Maret 2024
Plt Bupati Asmar Safari Ramadan 1445H di Masjid As-Shobirin Desa Bandul Tasik Putri Puyu
Minggu 11 Februari 2024
Camat Sungai Apit Secara Resmi Tutup STQ ke-XII Tahun 2024 Tingkat Kelurahan Sungai Apit
Nasional
Kamis 28 Maret 2024, 22:36 WIB
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 28 Maret 2024
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 21 Maret 2024
KPU Rampung Rekapitulasi 38 Provinsi, 8 Partai Lolos Parlemen, PDIP Raih Suara Terbanyak PPP Gagal
Selasa 19 Maret 2024
Pemerintah Kaji Skema Pinjaman Lunak Pendidikan Program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 15 Maret 2024, 10:14 WIB
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri
Sabtu 02 Maret 2024
Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Akan Diambil alih Pemerintah Provinsi Riau