Antisipasi Wabah Virus Corona (Covid-19)
Pemprov. Himbau Warga Riau Taati Protokol Kesehatan JIka Tidak Bisa Jadi PSBB Diberlakukan Kembali
Jumat 19 Juni 2020, 23:44 WIB
dr. Indra Yopi
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Melihat angka kasus positif covid-19 di Riau yang semakin meningkat, jadi peringatan bagi semua pihak akan bahaya wabah ini bila tak sungguh-sungguh menjalankan protokol kesehatan.
Jikalau masyarakat Riau masih tidak bisa melakukan atau melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, bisa saja kebijakan new normal sekarang ini diganti lagi dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Penanganan covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Jumat (19/6/2020) sore di Gedung Daerah.
"Dengan penambahan kasus covid-19 Riau yang dalam dua hari ini cukup tinggi, ini mungkin saja awal atau permulaan dari gelombang kedua pandemi covid-19, dan ini belum selesai," ungkap Yovi.
Tidak ada satupun kata - kata, sambung Yovi, yang mengatakan atau kata yang menggambarkan Riau bagus dalam penanganan covid-19, seperti kata kesembuhan Riau bagus, dan kasus positifnya tidak tinggi atau apapun itu yang berlebihan tidak boleh sama sekali.
"Karena hal ini, merupakan suatu tanda dan signal bagi kita semua yang menegaskan masih ada masalah besar di sini," ujarnya.
Terlebih cluster bank ini, lokasinya sangat dekat dengan area pasar. Banyak orang yang bolak balik.
"Maka dari itu, dengan adanya momen ini kami mengimbau, terutama kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, untuk melakukan sesuatu hal yang lebih kuat dan tegas lagi terutama pada tempat - tempat keramaian," pintanya.
Karena kalau kita dilihat dalam beberapa minggu terakhir, kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan sangat rendah.
"Dan kalau ini dibiarkan atau tidak cepat ditangani, dikhawatirkan kasus ini akan berkembang dan tidak terkontrol," jelasnya lagi.
Katanya lagi, hingga saat ini, sudah ada kerjasama yang baik dari pihak Bank yang jadi dimaksud, seperti pelayanannya sudah dialihkan pada kantor cabang yang lain. Dan dari kemarin hingga hari ini, pihak bank tersebut pun sudah melakukan penyemprotan disinfektan.hrc
Jikalau masyarakat Riau masih tidak bisa melakukan atau melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, bisa saja kebijakan new normal sekarang ini diganti lagi dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Penanganan covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Jumat (19/6/2020) sore di Gedung Daerah.
"Dengan penambahan kasus covid-19 Riau yang dalam dua hari ini cukup tinggi, ini mungkin saja awal atau permulaan dari gelombang kedua pandemi covid-19, dan ini belum selesai," ungkap Yovi.
Tidak ada satupun kata - kata, sambung Yovi, yang mengatakan atau kata yang menggambarkan Riau bagus dalam penanganan covid-19, seperti kata kesembuhan Riau bagus, dan kasus positifnya tidak tinggi atau apapun itu yang berlebihan tidak boleh sama sekali.
"Karena hal ini, merupakan suatu tanda dan signal bagi kita semua yang menegaskan masih ada masalah besar di sini," ujarnya.
Terlebih cluster bank ini, lokasinya sangat dekat dengan area pasar. Banyak orang yang bolak balik.
"Maka dari itu, dengan adanya momen ini kami mengimbau, terutama kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, untuk melakukan sesuatu hal yang lebih kuat dan tegas lagi terutama pada tempat - tempat keramaian," pintanya.
Karena kalau kita dilihat dalam beberapa minggu terakhir, kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan sangat rendah.
"Dan kalau ini dibiarkan atau tidak cepat ditangani, dikhawatirkan kasus ini akan berkembang dan tidak terkontrol," jelasnya lagi.
Katanya lagi, hingga saat ini, sudah ada kerjasama yang baik dari pihak Bank yang jadi dimaksud, seperti pelayanannya sudah dialihkan pada kantor cabang yang lain. Dan dari kemarin hingga hari ini, pihak bank tersebut pun sudah melakukan penyemprotan disinfektan.hrc
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Otomotif |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Senin 06 Mei 2024, 10:34 WIB
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”