JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Seorang pria di China meninggal mendadak. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan dengan bus. Ha" />
Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • Anggota DPRD Meranti H. Musdar, S.Pd Menggelar Sosialisasi Tentang Perluasan Perda No 10 Tahun 2012.   ●   
  • Plt Bupati Asmar Serahkan LKPD Tahun 2023 ke BPK RI Perwakilan Riau   ●   
  • Pemkab Meranti Peringati Nuzul Qur’an di Masjid Agung Darul Ulum Selat Panjang   ●   
  • Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting   ●   
  • REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK   ●   
Corona Belum Selesai, Muncul Lagi Virus Hanta di China yang Sudah Tewaskan Satu Orang
Kamis 26 Maret 2020, 08:09 WIB
Corona Belum Selesai, Muncul Lagi Virus Hanta di China yang Sudah Tewaskan Satu Orang
JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Seorang pria di China meninggal mendadak. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan dengan bus. Hasil tes menunjukkan dia positif virus hanta.
 
Global Times melaporkan, saat ini, 32 orang yang ikut dalam bus itu sudah diperiksa. Namun, belum diumumkan hasilnya.

Pria yang meninggal itu berasal dari Provinsi Yunnan. Dia sedang dalam perjalanan ke Provinsi Shandong untuk bekerja. 

Gejala penyakit ini termasuk kelelahan, demam, dan nyeri otot, serta sakit kepala, pusing, kedinginan, dan sakit perut.

Gejala berikutnya termasuk batuk dan sesak napas. Penyakit ini memiliki tingkat kematian sekitar 38 persen. Beberapa gejala meniru tanda-tanda Covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 81.600 orang di China yang menewaskan 3.285 orang.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, penyakit baru ini ditularkan melalui tikus. Tidak dapat ditularkan dari orang ke orang. Biasanya ditularkan kepada pasien ketika mereka menghirup udara yang terkontaminasi virus melalui kotoran tikus.

Bisa juga melalui gigitan tikus yang terinfeksi atau jika orang menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi dengan urine tikus, kotoran, atau air liur dan kemudian menyentuh hidung atau mulut mereka sendiri. 

Ada kemungkinan juga tertular virus dengan memakan makanan yang terkontaminasi kotoran, urine, atau air liur tikus yang terinfeksi.
 Rakyatku. Com 



Editor : Tis
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top