Ketua DPRD Indra Gunawan Dukung Provinsi Riau Pesisir
Sabtu 19 Oktober 2019, 15:50 WIB
Ketua DPRD Riau Indra Gunawan , EET
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet mendukung bila dimunculkan isu pemekaran Provinsi Riau Pesisir yang sempat muncul pada pemerintahan mantan Gubernur Riau Annas Maamun.
Menurut Indra Gunawan, pantas ada Provinsi Riau Pesisir.
"Saya akan dukung bila ada rencana perjuangan untuk pemekaran Provinsi Riau Pesisir itu, apalagi misalnya moratorium pemekaran yang sebelumnya sudah dicabut," ujar Indra Gunawan Eet, Jumat (18/10/2019).
Indra Gunawan mengatakan, sebagai anak jati pesisir, tidak mungkin bila nantinya Provinsi Riau Pesisir terbentuk bisa jalan sendiri, karena potensi di Riau Pesisir juga cukup menjanjikan.
"Daerah dengan penghasilan terbesar itu ada di Riau Pesisir, potensi daerahnya luar biasa, jadi tidak mungkin nanti tidak punya anggaran," ujar Eet di tribun.
Eet juga menyampaikan, tentunya jika ada usulan juga mesti masuk dalam program legislasi nasional, namun sampai saat ini belum jelas apakah sudah masuk.
"Silahkan diperjuangkan, saya akan beri dukungan bila memang sudah layak, karena SDM juga kita di Pesisir cukup, tidak ada masalah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Pembentukan Provinsi Riau Pesisir yang sebelumnya sudah pernah terbentuk, Asri Auzar mengaku pihaknya masih solid untuk memperjuangkan pembentukan Provinsi Riau Pesisir yang sempat diwacanakan oleh mantan Gubernur Riau Annas Maamun.
Kata Asri, selagi ada kesempatan pihaknya akan memaksimalkan kesempatan tersebut.
Sebab, pemekaran provinsi ini bisa berdampak pada percepatan pembangunan dan administrasi.
"Ini kan demi kemajuan daerah juga, apa salahnya? Selagi tak melanggar undang-undang ya kita tetap berjuang," ujar Asri Auzar kepada Tribunpekanbaru, Jumat (18/10/2019).
Namun, kondisi saat ini pemerintah pusat belum memberikan kesempatan.
Pasalnya, hingga hari ini Pemerintah Pusat melalui Kemendagri belum mencabut moratorium pemekaran daerah.
"Kalau sudah dibuka kita pasti jalan lagi, mungkin di zaman anak dan cucu-cucu saya nanti," jelasnya.
Adapun alasan pembentukan Provinsi Riau Pesisir ini dijelaskan Asri, disebabkan oleh wilayah Provinsi Riau yang sangat luas, sehingga dengan adanya pemekaran maka adminstrasi dan pembangunan bisa lebih merata.
"Kalau kita buat wilayah baru, hasil daerah bisa berbagi. Makanya kalau dimekarkan, akan lebih cepat pembangunan," ujarnya.
Asri optimis, dengan dibentuknya wilayah baru akan berdampak positif terhadap masyarakat.
Asri mencontohkan pemekaran beberapa kabupaten dari kabupaten induk Bengkalis.
"Rohil, Siak, Kepulauan Meranti dan Dumai itu dulu masuk kabupaten Bengkalis. Bayangkan hanya puluhan miliar dana untuk pembangunan di Rohil. Tapi lihat sekarang, masing-masing kabupaten bisa berdiri sendiri. APBD jadi lebih terbagi rata," tegasnya.
Sebelumnya, pembentukan Riau Pesisir sudah diwacanakan beberapa tahun yang lalu oleh Gubernur Riau pada tahun 2012.
Bahkan, Provinsi Riau Pesisir menjadi janji Annas Maamun selama kampanye di Pilgubri 2013.
Adapun kabupaten yang masuk dalam Provinsi Riau Pesisir itu diantaranya Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, Meranti dan Kota Dumai. (*)
Menurut Indra Gunawan, pantas ada Provinsi Riau Pesisir.
"Saya akan dukung bila ada rencana perjuangan untuk pemekaran Provinsi Riau Pesisir itu, apalagi misalnya moratorium pemekaran yang sebelumnya sudah dicabut," ujar Indra Gunawan Eet, Jumat (18/10/2019).
Indra Gunawan mengatakan, sebagai anak jati pesisir, tidak mungkin bila nantinya Provinsi Riau Pesisir terbentuk bisa jalan sendiri, karena potensi di Riau Pesisir juga cukup menjanjikan.
"Daerah dengan penghasilan terbesar itu ada di Riau Pesisir, potensi daerahnya luar biasa, jadi tidak mungkin nanti tidak punya anggaran," ujar Eet di tribun.
Eet juga menyampaikan, tentunya jika ada usulan juga mesti masuk dalam program legislasi nasional, namun sampai saat ini belum jelas apakah sudah masuk.
"Silahkan diperjuangkan, saya akan beri dukungan bila memang sudah layak, karena SDM juga kita di Pesisir cukup, tidak ada masalah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Pembentukan Provinsi Riau Pesisir yang sebelumnya sudah pernah terbentuk, Asri Auzar mengaku pihaknya masih solid untuk memperjuangkan pembentukan Provinsi Riau Pesisir yang sempat diwacanakan oleh mantan Gubernur Riau Annas Maamun.
Kata Asri, selagi ada kesempatan pihaknya akan memaksimalkan kesempatan tersebut.
Sebab, pemekaran provinsi ini bisa berdampak pada percepatan pembangunan dan administrasi.
"Ini kan demi kemajuan daerah juga, apa salahnya? Selagi tak melanggar undang-undang ya kita tetap berjuang," ujar Asri Auzar kepada Tribunpekanbaru, Jumat (18/10/2019).
Namun, kondisi saat ini pemerintah pusat belum memberikan kesempatan.
Pasalnya, hingga hari ini Pemerintah Pusat melalui Kemendagri belum mencabut moratorium pemekaran daerah.
"Kalau sudah dibuka kita pasti jalan lagi, mungkin di zaman anak dan cucu-cucu saya nanti," jelasnya.
Adapun alasan pembentukan Provinsi Riau Pesisir ini dijelaskan Asri, disebabkan oleh wilayah Provinsi Riau yang sangat luas, sehingga dengan adanya pemekaran maka adminstrasi dan pembangunan bisa lebih merata.
"Kalau kita buat wilayah baru, hasil daerah bisa berbagi. Makanya kalau dimekarkan, akan lebih cepat pembangunan," ujarnya.
Asri optimis, dengan dibentuknya wilayah baru akan berdampak positif terhadap masyarakat.
Asri mencontohkan pemekaran beberapa kabupaten dari kabupaten induk Bengkalis.
"Rohil, Siak, Kepulauan Meranti dan Dumai itu dulu masuk kabupaten Bengkalis. Bayangkan hanya puluhan miliar dana untuk pembangunan di Rohil. Tapi lihat sekarang, masing-masing kabupaten bisa berdiri sendiri. APBD jadi lebih terbagi rata," tegasnya.
Sebelumnya, pembentukan Riau Pesisir sudah diwacanakan beberapa tahun yang lalu oleh Gubernur Riau pada tahun 2012.
Bahkan, Provinsi Riau Pesisir menjadi janji Annas Maamun selama kampanye di Pilgubri 2013.
Adapun kabupaten yang masuk dalam Provinsi Riau Pesisir itu diantaranya Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, Meranti dan Kota Dumai. (*)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Senin 22 April 2024, 23:40 WIB
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri