PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Aksi mahasiswa menuntut Gubernur Riau (Gubri) H. Syamsuar untuk turun dari jabatannya terus berlanjut.  Bar" />
Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024   ●   
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
DAMPAK KARHUTLA
Demo Mahasiswa UIN dan HMI Tuntut Gubri Mundur Ricuh, Beberapa Mahasiswa Terkena Pukulan Aparat
Senin 16 September 2019, 23:23 WIB
Demo mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (16/9/2019)
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Aksi mahasiswa menuntut Gubernur Riau (Gubri) H. Syamsuar untuk turun dari jabatannya terus berlanjut.  Baru saja siang tadi demo dari mahasiswa UIN Suska usai,  Langsung sorenya ada lagi aksi demo yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Senin (16/9/2019) di depan Kantor Gubernur Riau.

Pada aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)Suska Riau di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (16/9/2019),pagi berakhir ricuh         Beberapa mahasiwa terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena terluka akibat terpukul aparat kepolisian dan Satpol PP Riau.Begitu juga dengan aparat kepolisian juga terluka akibat bentrok.

Terjadinya aksibentrok ini setelah ratusan mahasiswa memaksa untuk masuk kedalam Kantor Gubenrur Riau, untuk bertemu Gubernur Riau. Namun aparat keamanan menolak dan terjadi aksi dorong, dan terjadilah bentrok antara mahasiswa dan aparat keamanan.

Tampak beberapa mahasiswa harus dibawa ke rumah sakit. Begitu juga dengan aparat kepolisian yang terkenapukulan mahasiswa. Hingga berita ini diturunkan ratusan mahasiswa masihbertahan didepan Kantor Gubernur Riau. Mereka menuntut agar Pemerintah Provinsi Riau serius menangani karhutla yang menyebabkan kabut asap tebal.

Pada sorenya Gelombang aksi demonstrasi terus berlanjut dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga menuntut Gubernur Riau mundur karena dinilai telah gagal mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sehingga menyebabkan kabut asal tebal yang menyelimuti Riau.

Aksi demo mahasiswa di depan Kantor Gubernur Riau kembali bentrok antara aparat kepolisian dan mahasiswa yang tergabung dalam HMI. Terjadi aksi pukul dan kejar-kejaran. Bentrok ini mengakibatkan beberapa mahasiswa terluka akibat pukulan dan aksi dorong.

Sebaliknya dari kepolisian juga ada terkena pukulan mahasiswa. Kedua belah pihak saling mendorong dan tidak terelakkan aksi bentrok. Sampai berita ini diturunkan aksi demo mahasiswa masih terjadi dan bentrok mereda setelah ditenangkan oleh aparat kepolisian dan korlap aksi demo.

Aktivis HMI menuntut agar Gubernur Riau menemui mereka. Jika tidak para mahasiswa akan terus melakukan aksinya.

“Kami ingin Gubernur Riau temui kami, kami tuntut Gubernur Riau mundur,” teriak mahasiswa.

“Saat ini aparat kepolisian telah melakukan pemukulan kepada mahasiswa,” teriak mahasiswa lagi.

Selain berdemo di pagar Kantor Gubenur Riau, mahasiswa juga memblokir jalan yang menyebabkan Jalan Sudirman macet panjang. tIS




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top