Tuntut Lahan 300 Ha SK Bupati
Pemkab. Pelalawan Lamban Tanggapi Tuntutan Masyarakat Desa Rantau Baru
Senin 15 April 2019, 13:27 WIB
Seluruh elemen masyarakat Desa Rantau Baru mengadakan rapat menyikapi lambannya tindakan Pemda Pelalawan atas pengaduan masyarakat yang menuntut lahan relokasi rawan bencana banjir di Desa Rantau Baru seluas 300 Ha.
PELALAWAN. RIAUMADANI. com - Melihat lambannya kinerja pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan dalam menindak lanjuti pengaduan warga Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, tim 16 mulai bereaksi.
Tim 16 yang dibentuk masyarakat Desa Rantau Baru sebagai pencari fakta dan data, bersama seluruh elemen masyarakat melaksanakan rapat pada Minggu (14/4/19) bertempat di Surau Suluk Desa Rantau Baru. Agenda rapat tersebut, menyikapi lambannya tindakan Pemda Pelalawan atas pengaduan masyarakat yang menuntut lahan relokasi rawan bencana banjir di Desa Rantau Baru seluas 300 Ha.
Rapat yang dipimpin oleh Arjulis selaku ketua tim 16, dihadiri oleh Pj. Kades Rantau Baru Nazwir Alam, M.Pd, ketua BPD Rantau Baru Khairul Salim. Juga hadir sesepuh Desa Rantau Baru M. Syahir, tokoh agama Zulkifli, tokoh adat / ninik mamak, tokoh Pemuda dan seluruh masyarakat Desa Rantau Baru.
Dalam pertemuan itu Arjulis memaparkan seluruh keluh kesah yang dihadapinya dalam perjuangannya menuntut 300 Ha lahan relokasi rawan bencana banjir di Desa Rantau Baru yang telah di SK-kan oleh Bupati Pelalawan pada tahun 2006 lalu. Sebab dari luas 300 Ha, warga Desa Rantau Baru hanya mendapat seluas 15 Ha saja lahan tersebut. Sedangkan selebihnya diduga telah dikuasai oleh pihak lain, termasuk kelompok tani Bhakti Bersama yang disinyalir sebagi kelompok tani ilegal.
Kepada media ini pada Senin (15/4/19) di Pangkalan Kerinci Arjulis mengaku melaksanakan rapat tersebut menyikapi tindakan Pemda Pelalawan yang terlihat kurang serius menyelesaikan persoalan itu. Mulai dari surat Mensestneg Republik Indonesia, sudah beberapa bulan dikirim kepada Bupati Pelalawan untuk menindak lanjuti pengaduan warga Desa Rantau Baru, jika tidak dipertanyakan, terkesan sengaja diabaikan begitu saja, keluhnya.
Persoalan itu sudah lama ditangani oleh Pemda Pelalawan. Pada tahun lalu, Pemda Pelalawan telah membentuk tim mediasi penyelesaian masalah tersebut. Tim dari Pemda Pelalawan itu sudah turun dilapangan dan sempat mengukur sebagian lahan tuntutan warga tersebut. Akan tetapi hingga hari inu tidak ada tindak lanjut penyelesaian oleh Pemda Pelalawan, ujar ketua PAC LSM KPK Nusantara Kecamatan Pangkalan Kerinci itu dengan penuh kecewa.
Keputusan rapat masyarakat Desa Rantau Baru pada Minggu tanggal 14 April 2019 tempat di Suaru Suluk diperoleh kesepakatan sebagai berikut,
1. Kami selaku masyarakat Desa Rantau Baru dengan absenai terlampir mendesak pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan untuk segera menyelesaikan permasalahan tentang relokasi/resettlement yang terkena bencana alam masyarakat Desa Rantau Baru sesuai dengan surat keputusan Bupati Pelalawan No. KPTS/413.2/DKS/V/2006/307a seluas 300 Ha.
2. Berdasarkan surat dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia No. B-4263/Kemensetneg/D-II/DM.05/11/2018, hal: Pengaduan Masyarakat, maka diminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan untuk segera menjawab formulir informasi perkembangan penanganan pengaduan yang diteruskan ke instansi Bupati Pelalawan, tembusan ke Inspektur Propinsi Riau, tanggal 2 November 2018.
3. Apa bila Pemerintah Kabupaten Pelalawan tidak menanggapi permasalahan kami ini dalam waktu jangka dua minggu terhitung sejak surat ini disampaikan, hingga pada hari Jumat tanggal 26 April 2019 maka kami selaku warga masyarakat Desa Rantau Baru akan mengadakan aksi pada hari Senin tanggal 29 April 2019 didepan kantor Bupati Pelalawan sesuai dengan perturan Perundang-undangan yang berlaku tentang penyampaian pendapat dimuka umum. (Sona)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pelalawan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Senin 22 April 2024, 23:40 WIB
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri