GEMPA
Lombok di Goncang Gempa, 2 Orang Tewas dan 40 Orang Terjebak Longsor
Minggu 17 Maret 2019, 22:58 WIB
Poto CNNIndonesia (Istimewa)
LOMBOK. RIAUMADANI. com - Sebanyak 2 orang tewas dan 40 orang terjebak di lokasi wisata air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Para korban terjebak di wisata air terjun itu akibat tanah longsor pascagempa 5,8 SR yang mengguncang Lombok, Minggu (17/3).
Dari 40 orang yang terjebak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat baru bisa mengevakuasi lima wisatawan.
"Dari informasi yang kami terima baru bisa dievakuasi 5 orang, 2 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, 1 orang dirawat di Puskesmas Bayan," kata Kepala BPBD NTB Muhammad Rum di Mataram, Minggu (17/3) seperti dikutip dari CNNindonesia.
Para wisatawan ini terjebak akibat tanah longsor di kawasan Air Terjun Tiu Kelep, Kabupaten Lombok Utara selatan setelah gempa mengguncang. Air terjun ini berada di bawah kaki Gunung Rinjani. Korban berasal dari Malaysia dan domestik.
Menurut dia, saat ini BPBD Kabupaten Lombok Utara dan Dinas Kesehatan Lombok Utara sudah mengirimkan empat ambulance ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR), Minggu (17/3) pukul 14.07 WIB atau 15.07 Wita, namun tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,30 lintang selatan dan 116,60 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer (km).
Pusat gempa berada di laut pada jarak 24 km timur laut Kabupaten Lombok Timur, 36 km timur laut Kabupaten Lombok Utara, 37 km barat laut Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, dan 63 km timur laut Kota Mataram. (*RLS)
Dari 40 orang yang terjebak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat baru bisa mengevakuasi lima wisatawan.
"Dari informasi yang kami terima baru bisa dievakuasi 5 orang, 2 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, 1 orang dirawat di Puskesmas Bayan," kata Kepala BPBD NTB Muhammad Rum di Mataram, Minggu (17/3) seperti dikutip dari CNNindonesia.
Para wisatawan ini terjebak akibat tanah longsor di kawasan Air Terjun Tiu Kelep, Kabupaten Lombok Utara selatan setelah gempa mengguncang. Air terjun ini berada di bawah kaki Gunung Rinjani. Korban berasal dari Malaysia dan domestik.
Menurut dia, saat ini BPBD Kabupaten Lombok Utara dan Dinas Kesehatan Lombok Utara sudah mengirimkan empat ambulance ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR), Minggu (17/3) pukul 14.07 WIB atau 15.07 Wita, namun tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,30 lintang selatan dan 116,60 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer (km).
Pusat gempa berada di laut pada jarak 24 km timur laut Kabupaten Lombok Timur, 36 km timur laut Kabupaten Lombok Utara, 37 km barat laut Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, dan 63 km timur laut Kota Mataram. (*RLS)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Minggu 11 Februari 2024, 12:50 WIB
Camat Sungai Apit Secara Resmi Tutup STQ ke-XII Tahun 2024 Tingkat Kelurahan Sungai Apit
Senin 05 Februari 2024
Wabup Husni Hadiri Launching MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau 2024
Senin 29 Januari 2024
Cegah Money Politik, Bawaslu Riau Ingatkan Dilarang Bawa Handphone ke Bilik Suara TPS
Selasa 12 Desember 2023
Sultan Diperbolehkan Pulang, Fatih Nurul Huda: Terima Kasih Pak Kapolri
Nasional
Selasa 19 Maret 2024, 10:06 WIB
Pemerintah Kaji Skema Pinjaman Lunak Pendidikan Program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)
Selasa 19 Maret 2024
Pemerintah Kaji Skema Pinjaman Lunak Pendidikan Program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)
Kamis 14 Maret 2024
*FPAN RAKOR TERKAIT TRUK ODOL MERUSAK JALAN, DITERIMA HENDRIZAL SETDA INHU*
Rabu 28 Februari 2024
Hj. Siti Aisyah, Srikandi Inhu & Kader PDI Perjuangan Dapil Riau II, Melenggang ke Senayan.
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 15 Maret 2024, 10:14 WIB
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri
Kamis 07 Maret 2024
Ketua PMI Riau Syahril Abubakar Apresiasi Giat Donor Darah TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin