Jakarta. RIAUMADANI. com - Setelah menjadi polemik yang heboh akhirnya polemik isu pengan" />
Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • DBH Migas Meranti Turun Drastis, Sekda Bambang Sampaikan Keluhan ke Banggar DPR RI   ●   
  • Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Garuda Indonesia Bantai Vietnam 3-0 di Hanoi   ●   
  • DPD Pekat IB Meranti Kecam Keras Oknum Polisi Salah Tangkap Warga Sipil   ●   
  • Bupati Alfedri: Mari Pantau Anak-anak Kita Agar Mereka Tidak Terjerumus Pergaulan Bebas dan Narkoba   ●   
  • Temui Jampidsus, PETIR Laporkan Dugaan Korupsi Embarkasi Setdaprov Riau ke Kejagung   ●   
Kebohongan Ratna Sarumpaet
Tertipu Drama Ratna Sarumpaet, Citra Prabowo Malah Melejit
Kamis 04 Oktober 2018, 06:46 WIB
Setelah menjadi polemik yang heboh akhirnya polemik isu penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet terkuak sebagai hoax.


Jakarta. RIAUMADANI. com - Setelah menjadi polemik yang heboh akhirnya polemik isu penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet terkuak sebagai hoax.

Akhirnya Ratna secara terang-terangan menyatakan kebohongannya. Seperti yang dilansir liputan6 dotcom (3/9), Ratna akhirnya mengklarifikasi bahwa dirinya tidak dianiaya siapapun.

"Apa yang saya katakan ini akan menyanggah adanya penganiyaan," tegasnya di konferensi pers, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Dhuarrr... sontak para pendukung Prabowo berang dan merasa Ratna mengkhianati Prabowo. Pasalnya kebohongan yang dilakukan seperti menjerumuskan Prabowo dan koalisi adil makmur sebagai pecundang pendukung hoax.

Ada yang menuduh Ratna sengaja menghancurkan citra dan kepercayaan rakyat kepada koalisi adil makmur, ada yang menduga Ratna mencari sensasi, ada pula yang menduga Ratna diperalat.

Yang jelas beragam kemarahan terpantik di kubu pendukung Prabowo. Apalagi ejekan-ejekan yang menyakitkan hati gencar dilontarkan lawan.

Namun tidak demikian dengan Prabowo. Dia tidak marah dan dendam. Alasannya kepercayaan dan dukungan Prabowo kepada Ratna sebelumnya justru menunjukkan hal-hal positif berikut:

Pertama Prabowo merupakan orang yang waras. Terlepas dari fakta bahwa ternyata Ratna berbohong, namun sebagai orang waras tentunya akan iba dan menunjukkan kepeduliannya jika ada nenek-nenek yang bengkak-bengak wajahnya seperti habis dipukuli.

Kedua menunjukkan sikap welas asih dan positif thinking. Ketika melihat kondisi Ratna yang memilukan Prabowo tidak berpikir negatif bahwa Ratna mengada-ada atau bersandiwara. Sikap welas asih justru yang pertama ditunjukkan Prabowo secara spontan. Respon alami manusia yang seharusnya dimiliki siapa saja, bila belum tercemar oleh syak wasangka dan sifat-sifat negatif lainnya.

Ketiga, setelah Ratna menggelar konpres dan mengaku telah berbohong, Prabowo tidak pernah berubah . Dia tetap perduli kawan dan lawan serta selalu setia kepada sahabat-sahabat dan rakyat.

Mungkin saja Ratna karena tekanan atau tersandera sesuatu kemudian mengkhianati Pak Prabowo, tapi reaksi Pak Prabowo yang penuh simpati dan perduli membuktikan kemurnian hatinya tidak berubah bahkan setelah berulangkali dikhianati oleh bekas kawan-kawannya. Sebut saja kasus ibu Mega di Perjanjian Batu Tulis, Ahok yang cuma menumpang perahu untuk Wagub DKI, Ridwan Kamil yang didongkrak menjadi Walikota Bandung, bahkan Jokowi sendiri yang hutang budinya pada Prabowo bisa dibilang abadi sampai mati.

Ternyata meski diguncang kasus terbongkarnya penipuan penganiayaan Ratna Sarumpaet tersebut, citra positif Prabowo tidak tergerus dan terpuruk. *Rls



Editor : Tis/Rls
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top