Senin, 20 Mei 2024

Breaking News

  • KOMPOL. SUTARJA. SH, UNTUK PILBUB INHU, TEKAT SUDAH BULAT, DAFTAR KE DPW PKB RIAU   ●   
  • Polsek Rangsang Barat Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Masyarakat Telaga Baru   ●   
  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
Ekspor Riau
Nilai Ekspor Riau, Juli Anjlok 3,53 Persen Dibanding Juni 2014
Senin 08 September 2014, 02:48 WIB
Poto ilustrasi int

PEKANBARU. Riaumadani.com - Nilai ekspor provinsi Riau pada Juli 2014 hanya mampu mencapai 1,41 miliar Dolar AS. Angka ini  menunjukkan penurunan 3,53 persen dibanding ekspor Juni 2014 yang mampu menembus angka 1,46 miliar Dolar AS.

"Tekanan paling besar berasal dari penurunan ekspor minyak dan gas," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Riau, Zulkifli.kepada wartawan

Secara kumulatif nilai ekspor Januari-Juli 2014 sebesar 9,87 miliar Dolar AS. Jumlah tersebut mengindikasikan terjadi penurunan 0,51 persen dibanding periode yang sama 2013 sebesar 9,92 miliar Dolar AS.

Zulkifli menjelaskan, ekspor minyak dan gas juli mencapai 326,70 juta Dolar AS atau turun 21,93 persen dibanding ekspor Migas Juni yang mencapai 418,48 juta Dolar AS. Sedangkan selama Januari-Juli 2014, ekspor Migas mencapai 2,98 miliar Dolar AS. Angka ini menunjukkan penurunan 11,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3,37 miliar Dolar AS.

"Namun ekspor nonmigas Riau pada Juli tercatat 1,08 miliar Dolar AS, atau naik 3,88 persen dibanding ekspor Juni. Begitu juga ekspor pada periode Januari-Juli 2014 sebesar 6,89 miliar Dolar AS, naik 5,10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 6,55 miliar Dolar AS," paparnya.

Selama periode Januari-Juli 2014, ekspor nonmigas Riau didominasi minyak sawit mentah [CPO] yang termasuk dalam kelompok lemak dan minyak hewan/nabati. Jumlahnya sebesar 4,06 miliar Dolar AS atau menyumbang 58,93 persen.

Diikuti oleh berbagai produk kimia 1,02 miliar Dolar AS (14,85 persen), bubur kayu (pulp) 722,41 juta Dolar AS (10,49 persen), serta kertas dan karton 717,84 juta Dolar AS (10,42 persen).

"Kontribusi keempatnya mencapai 94,70 persen dari total ekspor nonmigas Riau," katanya.
 
Sementara ekspor sektor pertanian dan sektor industri selama Januari-Juli 2014 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 83,57 persen dan 5,89 persen. Dan sektor pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 64,38 persen dibanding periode yang sama  2013.

Masih menurut Zulkifli, ekspor nonmigas selama periode Januari-Juli 2014 paling tinggi ke Tiongkok. Nilainya mencapai 1,36 miliar Dolar AS atau menyumbang 19,81 persen. Menyusul India 1,05 miliar [5,25 persen], Malaysia 438,65 juta Dolar AS [6,37 persen], Belanda 420,16 juta Dolar AS [6,10 persen] dan Amerika Serikat 417,85 juta Dolar AS [6,07 persen].

"Kontribusi kelimanya mencapai 53,60 persen terhadap keseluruhan ekspor nonmigas Riau," paparnya. **



Editor : TIS/PR
Kategori : Ekonomi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top