JOKOWI TINJAU PASAR AKSARA
Aksi Dorong dan Teriakan Pedagang Warnai Ketika Jokowi Meninjau Pasar Aksara Medan
Jumat 17 November 2017, 22:23 WIB
Aksi Dorong Ketika Jokowi Meninjau Pasar Aksara Medan Ilustrasi Jokowi.
Presiden Jokowi mengadakan kunjungan ke pasar Aksara, Medan, yang
terbakar dan berdialog dengan pedagang disana (dok. CNN Indonesia)
MEDAN. RIAUMADANI. com - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri meninjau lokasi bekas Pasar Aksara saat kunjungan kerja di Medan sore ini (17/11). Peninjauan dilakukan persis sebelum ia bertolak ke Jakarta.
Sekitar 840 kios di pasar ini sempat terbakar pada 12 Juli 2016. Sejak itu, bangunan hanya dibiarkan saja. Belakangan, sisa reruntuhan bahkan sempat dirobohkan paksa oleh warga setempat.
Para pedagang sementara berdagang di bekas Rumah Sakit Martondi Medan. Namun, mereka menyebut kehidupannya masih belum jelas.
Berdasarkan pantauan, Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Ery.
Masyarakat terutama ibu-ibu berdesak-desakan berupaya masuk ke kawasan yang disambangi Jokowi. Aksi dorong sempat terjadi antara ibu-ibu dengan petugas pengamanan.
Kawasan itu hanya dipagari seng. Pintu masuknya pun berupa kayu dan seng-seng berujung tajam.
Saling dorong sempat terjadi karena mereka ingin menyampaikan langsung aspirasi kepada Jokowi. Namun, petugas menyampaikan sejumlah pedagang telah di dalam menjadi perwakilan.
“Enggak bisa begitu. Kami tinggal di sini,” teriak seorang ibu.
“Tempatnya ndak layak berdagang,” saut ibu yang lain.
Di sana, Jokowi sempat diperlihatkan rencana merevitalisasi pasar itu. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sempat menunjuk-nunjuk ke arah lahan kosong itu seakan menjelaskan rencana di atas kertas putih yang dilihat Jokowi.
Para pedagang yang tergabung dalam Perwakilan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Tradisional Aksara Medan (PK2PTAM) sebelumnya sempat beraudiensi bersama staf kepresidenan di Istana Negara (19/9/2016).
Saat itu, staf KSP mengatakan, isu ini akan dibahas bersama Pemkot Medan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
CNN
Sekitar 840 kios di pasar ini sempat terbakar pada 12 Juli 2016. Sejak itu, bangunan hanya dibiarkan saja. Belakangan, sisa reruntuhan bahkan sempat dirobohkan paksa oleh warga setempat.
Para pedagang sementara berdagang di bekas Rumah Sakit Martondi Medan. Namun, mereka menyebut kehidupannya masih belum jelas.
Berdasarkan pantauan, Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Ery.
Masyarakat terutama ibu-ibu berdesak-desakan berupaya masuk ke kawasan yang disambangi Jokowi. Aksi dorong sempat terjadi antara ibu-ibu dengan petugas pengamanan.
Kawasan itu hanya dipagari seng. Pintu masuknya pun berupa kayu dan seng-seng berujung tajam.
Saling dorong sempat terjadi karena mereka ingin menyampaikan langsung aspirasi kepada Jokowi. Namun, petugas menyampaikan sejumlah pedagang telah di dalam menjadi perwakilan.
“Enggak bisa begitu. Kami tinggal di sini,” teriak seorang ibu.
“Tempatnya ndak layak berdagang,” saut ibu yang lain.
Di sana, Jokowi sempat diperlihatkan rencana merevitalisasi pasar itu. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sempat menunjuk-nunjuk ke arah lahan kosong itu seakan menjelaskan rencana di atas kertas putih yang dilihat Jokowi.
Para pedagang yang tergabung dalam Perwakilan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Tradisional Aksara Medan (PK2PTAM) sebelumnya sempat beraudiensi bersama staf kepresidenan di Istana Negara (19/9/2016).
Saat itu, staf KSP mengatakan, isu ini akan dibahas bersama Pemkot Medan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
CNN
Editor | : | Tis. |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Kamis 28 Maret 2024, 22:44 WIB
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Jumat 22 Maret 2024
Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
Rabu 20 Maret 2024
Plt Bupati Asmar Safari Ramadan 1445H di Masjid As-Shobirin Desa Bandul Tasik Putri Puyu
Minggu 11 Februari 2024
Camat Sungai Apit Secara Resmi Tutup STQ ke-XII Tahun 2024 Tingkat Kelurahan Sungai Apit
Nasional
Kamis 28 Maret 2024, 22:36 WIB
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 28 Maret 2024
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 21 Maret 2024
KPU Rampung Rekapitulasi 38 Provinsi, 8 Partai Lolos Parlemen, PDIP Raih Suara Terbanyak PPP Gagal
Selasa 19 Maret 2024
Pemerintah Kaji Skema Pinjaman Lunak Pendidikan Program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 15 Maret 2024, 10:14 WIB
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri
Sabtu 02 Maret 2024
Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Akan Diambil alih Pemerintah Provinsi Riau