Rabu, 8 Mei 2024

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso Dampingi Paban VI/Taswilnas Ster TNI Serahkan Bansos ke Warga Rupat   ●   
  • Aster Panglima TNI Salurkan Bansos Binfungtaswilnas keRupat, Wabup Bagus Santoso Ucapkan Terimakasih   ●   
  • H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB   ●   
  • Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem   ●   
  • Pastikan Maju di Pilkada Siak, Sugianto Kembalikan Formulir ke DPC Perindo, Demokrat dan Hanura   ●   
Pemerintah Akan Hapus Pertalite dan Solar Diganti ke Euro 4 dan Euro 5
Kamis 25 Januari 2024, 07:25 WIB

Pemerintah Akan Hapus Pertalite dan Solar Diganti ke Euro 4 dan Euro 5

RIAUMADANI. COM. JAKARTA– Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, BBM jenis Pertalite dan Solar kemungkinan akan dihapus dan digantikan dengan Euro 4 dan Euro 5, BBM jenis ini dianggap lebih berkualitas dan minim pencemaran udara.

Pertalite dan Solar merupakan dua jenis bahan bakar kendaraan yang disebut berdampak besar bagi pencemaran udara di Indonesia.

Luhut mengatakan, saat ini pemerintah sedang berusaha meningkatkan standar kualitas BBM di Indonesia, hal ini juga dalam rangka meningkatkan meningkatkan kualitas udara.

Selain itu juga dalam rangka mengakselerasi target netralitas karbon pada 2060 mendatang, sekaligus mendorong percepatan pembentukan industri kendaraan listrik.

"Kita sekarang akan membuat kualitas solar dan/atau bensin seperti Euro 4 ataupun Euro 5, Dengan demikian kendaraan dan transportasi umum itu bisa memakai kualitas BBM lebih bagus,"kata Luhut, melansir medan.tribunnews.com, Rabu (24/1/2024).

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves dalam kesempatan terpisah mengatakan, BBM di Indonesia 50 persen lebih diimpor.

"BBM dan LPG ini sangat menarik karena kita impor. BBM itu diimpor 50 persen lebih, namun kita subsidi, sehingga kalau tidak salah pengeluaran untuk itu hampir Rp 300 triliun, "ucap Rachmat

Artinya, penggunaan dan subsidi BBM masih kontraproduktif terhadap belanja negara serta komitmen Indonesia mencapai netralitas karbon.

Rachmat juga menyebutkan bahwa penerapan standar Euro 4 dan Euro 5 ini bakal diterapkan ke kendaraan niaga seperti truk dan bus, Sebab jenis transportasi tersebut menyumbang tingkat emisi tinggi.

"Mungkin yang bisa saya sampaikan heavy duty vehicle itu yang paling banyak emisinya. Jadi kita perlu lihat semua (jenis kendaraan),"tutupnya

Tanggapan Pertamina Terkait Penghapusan Pertalite

Sebelumnya Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pada Rapat Komisi VII Jakarta, Agustus 2023 silam pernah mengungkapkan bahwa PT Pertamina (Persero) berencana akan menghapus BBM jenis Pertalite pada 2024 dan menggantikannya dengan produk baru bernama Pertamax Green 92.

"Oleh karena itu 2024 mohon dukungannya juga kami akan mengeluarkan lagi yang kita sebut Pertamax Green 92, sebetulnya ini Pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92,"ujar Nicke

Dengan adanya wacana ini, Pertamina akan memiliki 3 produk jenis bensin untuk kendaraan bermotor yakni Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 92.

Nicke mengungkapkan penghapusan BBM beroktan 90 ini untuk melanjutkan Program Langit Biru yang sebelumnya telah menghapus Premium.

"Ini kita lanjutkan sesuai dengan rencana program Langit Biru tahap dua di mana BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92, "katanya

Kata Menteri ESDM Terhadap Wacana Penghapusan Pertalite




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top