Ikbal Al Rasyid HRD- legal officer PT. NHR di duga di Keroyok OTK Hingga Pingsan.  

Seberida, Inhu, RIAUMADANDI. Com- Pagi itu sekitar pukul, 9.45 Iqbal dan rekan sedang menjalankan tugas dari atasan nya untuk melakukan monitor lapangan jalan yang di duga dirusak oleh kubu Mukhson sewaktu Unras beberapa hari kemarin. 

Ketika melintas depan posko F. SPTI- SPSI kubu Mukhson spontan entah apa pemicunya secara membabi buta Iqbal Al Rasyid karyawan PT. NHR ini di bal bal tanpa ampun oleh orang tak di kenal (OTK), hingga pingsan. 

Melihat Iqbal Al Rasyid di pukuli beberapa rekan sesama karyawan lari menyelamatkan diri. Saat ini korban Kondisi sudah siuman dan di rujuk ke RSUD Indrasari Pematang Reba untuk di lakukan perawatan dan visum.

Korban saat ini mengalami mual dan muntah, karena pengakuan korban, ia mendapat pukulan di bagian kepala, " Demikian ungkap Maiden Purba, HRD & Legal Manager PT. NHR, kamis (16 nopember 2023), siang. 

ditambahkan Maiden, siang ini, ia akan buat laporan penganiayaan ke Mapolres Inhu. 

Ditanya siapa dalang pemukulan ini, Maiden enggan berkomentar, tunggu saja hasil laporan pihaknya kepada kepolisian, "ucap Maiden. 

Secara terpisah Bahrum Si Tio perwakilan F. SPTI Mukson melalui selulernya kepada riau madani menjelaskan, bahwa pada saat itu pihak perusahaan ditaksir ada sekitar 50 orang, dan terdengar kabar mereka hendak membuka akses jalan pintu masuk, namun karena di Posko dan warung kopi ada sekitar 200-an masyarakat, mereka (pihak PT. NHR, Red), langsung balek arah, mungkin mereka takut karena kalah jumlah, "jelasnya. 

Mengenai karyawan yang di katakan itu di Bal Bal, Mungkin saat putar balek korban kurang fokus mengendarai kereta nya saat balek arah. Yang jelas menurut keterangan warga di lokasi kejadian, Iqbal Al Rasyid terjatuh dari kereta (Sepeda Motor, red), kalau dia di Bal Bal atau di keroyok sama anggota F. SPTI, tentunya sekarat lah dia, paling tidak rompal giginya.. 

Jadi,, tolong lah buatlah pemberitaan yang benar, jangan menyudutkan kami.. Yang jelas,, saat ini posisinya sudah Status Quo, mari kita duduk bersama membahas ini dengan kepala dingin. Situasi seperti ini janganlah kita kedepankan bahasa atau tindakan mentang mentang, "ucap Bahrum Tio. 

Sementara itu belum ada keterangan resmi dari Polres Inhu terkait peristiwa dugaan penganiayaan ini. 

Pewarta : BDS

Editor : Tamrin Iamail