Senin, 20 Mei 2024

Breaking News

  • KOMPOL. SUTARJA. SH, UNTUK PILBUB INHU, TEKAT SUDAH BULAT, DAFTAR KE DPW PKB RIAU   ●   
  • Polsek Rangsang Barat Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Masyarakat Telaga Baru   ●   
  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
Judi Gelper Marak di Wilkum Polres Pelalawan
Manik Pengusaha Judi Gelper Panik, Minta Berita Dugaan Judinya Dihapus
Rabu 16 Maret 2022, 06:22 WIB

PELALAWAN - Menanggapi berita yang tayang di media online, Manik pengusaha Gelper (gelanggang Permainan) Selasa (15/3/2022) ajak wartawan media ini bertemu di Herbal Kopi Jl Lintas Timur Pangkalan Kerinci.

Setelah jumpa, dia meminta untuk menghapus berita dengan alasan tidak enak dengan SS oknum polisi anggota Polres Pelalawan.

"Bagaimana berita-berita kayak gitu? Gak enak kalau begitu. Jadi payah nanti usaha kita kalau begitu, tidak bisa jalan,"ketusnya.

Dia katakanlagi, "bagaimanalah enaknya kita, abang enak, aku enak. Maksudnya bagaimana aku dibantu supaya berita itu dihapus, pintanya. Sebaiknya usaha kek gini, bagaimana supaya aku tidak dibawa-bawa, itunya maksud saya, "ucap Manik seraya menawarkan apa solusi agar masalah itu selesai.

Janganlah sampai kayak gitu, kita juga harus menjaga dia (SS), nanti kesannya nggak enak nanti aku sama dia, jawabnya ketika diminta agar bisa bertemu langsung dengan SS anggota Polres tersebut

Terkait dengan setorannya kepada SS, Manik mengatakan bahwa kalau usaha demikian tidak boleh munafik. "Usaha kek gini kita tidak munafik juga bahwa ada operasional. Hal-hal yang kek gitu namanya operasional. Jadi operasional orang itu butuh juga untuk uang minyak. itunya! "ujar Manik berdalil.

Manik menyampaikan hal itu menanggapi berita yang telah tayang di media online atas pernyataan yang dia sampaikan ketika diwawancarai melalui sambungan telefon. Kepada media ini dia mengaku bahwa usaha mesin elektronik meja burung-burung yang sedang beroperasi disejumlah titik diwilayah hukum Polres Pelalawan, sudah berkoordinasi dengan sejumlah oknum anggota Polres Pelalawan. Senin (14/3/2022).

Manik mengaku usahanya itu sudah beroperasi selama 6 bulan di wilayah hukum Polres Pelalawan. Dia memiliki beberapa tempat mesin elektronik meja judi burung-burung di Kabupaten Pelalawan, diantaranya, ada di SP7 daerah Sektor Kecamatan Pelalawan, ada satu unit di desa Dundangan dan satu unit di Bukit Kusuma wilayah Sektor Kecamatan Pangkalan Kuras, satu unit di simpang Karet wilayah Sektor Kecamatan Pangkalan Lesung, jelasnya.

Untuk kelancaran bisnis haramnya tersebut, Manik mengaku sudah berkoordinasi dengan Kanit Intel Polres Pelalawan, sama Kasat juga," jelas,"nya.

Selain sudah koordinasi dengan oknum polisi anggota Polres Pelalawan, dia juga ngaku telah berkoordinasi kepada oknum polisi anggota Polda Riau. Sama orang Polda pun sudah koordinasi. Kemarin koordinasi sama orang bang SS, ada kawannya bang SS yang satu lentingan di Polda, orang Judisila juga, "ucap Manik menjelaskan.

Manik mengaku setor langsung kepada oknum polisi Polda Riau. Ada Abang itu bagian Panit Judisila, kawan bang SS juga, tapi aku langsung kesana berurusan ke Polda, terangnya lagi.

Untuk di polres Pelalawan Manik juga mengakui menyetorkan melalui satu orang saja kepada SS.  "Bagiannya ada itu, setornya satu pintu sama SS, sekarang satu pintu karena Kapolres baru'". Selain setor kepada oknum kepolisian, Manik juga mengaku setor kepada sejumlah oknum wartawan. "Rata-rata wartawan daerah Dundangan sudah aman,", pungkasnya.

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur M. Tariq ketika dihubungi telefonnya nomor +62 812-2727xxxx Selasa (15/3/2022) tidak diangkat meskipun tersambungkan. Konfirmasi melalui WA dapat balasan dengan bunyi, "Terima kasih telah menghubungi layanan pengaduan masyarakat (Hotline) Kapolres Pelalawan. Silahkan isi data Pengaduan/Laporan, Nama, Pekerjaan, No Id/KTP, Pengaduan/laporan. Terima Kasih, Together We Are Strong," tulisnya.

Lebih uniknya lagi, dengan terang-terangan Manik membeberkan bahwa sejumlah oknum polisi itu dapat setoran dari usaha judinya tersebut. Dia mengaku menyetorkan semua melalui Aipda SS, akunya.

Sayangnya ketika nomor telefon Aipda SS diminta, Manik menolak untuk memberikannya.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, media ini belum memperoleh keterangan dari pihak Polres Pelalawan terkait masalah itu. (Sona)
(Sona)




Editor : Tis
Kategori : Pelalawan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top