Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Bawa Kabur Duit Desa Rp590 Juta ke Jabar, Mantan Kades Sitorajo Kari Zulhendri Ditangkap   ●   
  • Bupati Siak Alfedri Ajak Masyarakat Tingkatkan Ketakwaan melalui Gemar Berzakat   ●   
  • Plt Bupati Asmar Serahkan LKPD Tahun 2023 ke BPK RI Perwakilan Riau   ●   
  • Pemkab Meranti Peringati Nuzul Qur’an di Masjid Agung Darul Ulum Selat Panjang   ●   
  • Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting   ●   
TANAMAN PADI JENIS BARU TRISAKTI
Pemko Pekanbaru Kenalkan Padi Jenis Baru ke Para Petani Bunga Raya Siak
Selasa 13 April 2021, 09:20 WIB
Pemko Pekanbaru mengenalkan tanaman padi jenis baru yang diberi nama Trisakti kepada pada petani di Desa Jaya Pura, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak. Dengan varietas baru ini diharapkan para petani dapat memanen 10 ton beras per hektare.
RIAUMADANI. COM - Pemko Pekanbaru mengenalkan tanaman padi jenis baru yang diberi nama Trisakti kepada pada petani di Desa Jaya Pura, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak. Dengan varietas baru ini diharapkan para petani dapat memanen 10 ton beras per hektare.

"Kami menerima kunjungan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi bersama Direktur PT. Sarana Pangan Madani (SPM) Ade Daulay di Desa Jaya Pura, Kecamatan Bunga Raya. Kunjungan ini dalam rangka membuat kerja sama dengan para petani untuk mencoba varietas baru yang dinamakan Trisakti," kata Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sabtu (10/4).

Diharapkan, varietas padi terbaru ini dapat meningkatkan hasil pertanian padi di Kecamatan Bunga Raya. Mudah-mudahan, Kabupaten Siak bisa berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Riau.

"Kami tetap mendukung kerja sama di bidang pertanian," ujar Husni.

Kesempatan yang sama, Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara PT. SPM dengan para petani di Kecamatan Bunga Raya. Kerja sama ini sudah dilakukan sejak dua tahun lalu.

"Kami kuatkan lagi dengan varietas padi terbaru, Trisakti. Mudah-mudahan bisa meningkatkan hasil pangan," harapnya.



Hasil uji coba di Serang, Provinsi Banten, padi jenis Trisakti ini bisa dipanen 16,5 ton per hektare dengan masa tanam 75 hari. Diharapkan, padi ini bisa mencapai 10 ton per hektare.

"Mudah-mudahan padi jenis baru ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Bunga Raya. Selain itu, beras dari Bunga Raya untuk kebutuhan pangan di Pekanbaru," ungkap Ayat.

Berdasarkan data Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), ternyata beras penyumbang inflasi nomor tig di Pekanbaru. Mudah-mudahan dengan kontrak panen ini, beras tak lagi sebagai penyumbang inflasi.

"Kami juga mendukung rencana Kabupaten Siak dalam kawasan lumbung pangan nasional dengan luas 2.000 haktare," sebut Ayat.

Direktur PT. SPM Pekanbaru Ade Daulay berharap, varietas Trisakti ini dapat meningkatkan produktivitas padi. Rata-rata, hasil panen padi di Desa Jaya Pura, Siak, ini antara 5 hingga 6 ton per hektare.

"Kami berharap dengan varietas baru ini, hasil panen bisa mencapai 10 ton per hektare. Jumlah ini bisa meningkatkan pendapatan para petani di tengah pandemi Corona. Sehingga, ikut membantu pemulihan perekonomian nasional," harapnya. (Prokofim Pemko Pekanbaru)



Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top