Karhutla
Presiden Jokowi Puji Gubri Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Lebih Awal
Senin 22 Februari 2021, 12:07 WIB
Gubri Syamsuar dan Bupati Siak Alfedri keluar dari Istana Negara usai Rakornas pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2021, Senin (22/2/2021).
RIAUMADANI. COM - Presiden RI Joko Widodo memuji langkah Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi, yang lebih awal menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau terhitung sejak 15 Februari - 31 Oktober 2021 mendatang.
Pujian itu disampaikan Jokowi ketika memberikan beberapa arahan dalam acara Rapat Koordinasi (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2021, Senin (22/2/2021) di Istana Negara, Jakarta.
Pertemuan yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, bertujuan mengingatkan kepada para gubernur, bupati/wali kota, pangdam, danrem, dandim, kapolda, kapolres, terutama pejabat-pejabat yang baru yang berada di daerah-daerah yang rawan Karhutla.
"Ini untuk mengingatkan agar tidak lupa pada aturan main yang sudah kita sepakati di 2016.Kesepakatannya adalah bagi pangdam dan kapolda, kapolres, pangdam, dandim yang baru agar tahu dan aturan mainnya masih tetap sama," ujar kepala negara.
Dalam kesempatan itu Presiden menyampaikan pujian dan apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Riau yang menetapkan status siaga darurat karhutla lebih awal begitu musim kemarau datang.
"Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla ini bagus, bersiap-siap. Jangan sampai nanti administrasi dan payung hukumnya belum siap, kebakarannya membesar. Mau melakukan sesuatu tidak ada payung hukumnya," ujarnya.
Langkah tersebut dinilai sebagai sikap antisipatif agar kasus karhutla di Riau dapat ditanggulangi dengan baik.
"Di Riau juga ada aplikasi yang dikembangkan Polda Riau (Aplikasi Lancang Kuning) yang dapat memantau Karhutla sampai ke tingkat bawah," puji Presiden yang didampingi Wapres KH Ma ruf Amin, Menteri LHK Siti Nurbaya dan sejumlah menteri lainnya.
Dalam rapat tersebut, selain dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Siak, juga hadir Kapolda Riau dan Danrem 031 Wirabima. Tampak juga hadir gubernur Sumsel, Kalbar dan gubernur Kalteng.
Pada kesempatan yang sama, Gubri Syamsuar mengaku sangat bersyukur karena selama tahun 2020 Riau boleh dikatakan bebas Karhutla.
Kondisi yang baik seperti ini harus tetap dipertahankan. Itu sebabnya Riau sejak awal sudah menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla. "Beban kita sebenarnya sangat berat, karena di samping berjuang melawan wabah Covid-19, Riau juga dihadapkan pada kasus karhutla," ulasnya.
Namun dengan kerjasama dan sinergi semua pihak, Gubri optimis Riau bisa bebas Karhutla sebagaimana tahun 2020 lalu.
Akan Dicopot
Dalam arahannya, Jokowi juga menyampaikan setiap tahun sejak 2015 kejadian kebakaran besar di Indonesia. Sejak saat itu, Pemerintah Indonesia rutin melakukan pertemuan dalam rangka membahas Karhutla.
Presiden juga menegaskan jika ada Karhutla dan membesar serta tidak tertangani dengan baik di wilayah kpolda, kapolres, pangdam, danrem, dandim dan sebagainya, aturan mainnya tetap sama. Yakni akan dicopot dari jabatannya.
"Saya kira kita masih ingat semuanya kalau yang rutin setiap tahun ikut pertemuan dengan saya pasti semuanya masih ingat, yaitu dicopot, yaitu diganti," tuturnya.
Ia kembali mengingatkan bagi pejabat-pejabat baru agar tahu aturan mainnya dan meminta setiap daerah untuk segera mengantisipasi terjadinya karhutla di daerah masing-masing. Karena menurutnya, penanganan Karhutla memakan biaya yang sangat banyak. "Harus tetap waspada jangan lengah," tutur Presiden. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 26 April 2024, 23:27 WIB
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg